Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Berulang di Makassar, Ini Analisa Akademisi

Permasalahan banjir yang terus meningkat dari waktu ke waktu disebabkan oleh beberapa faktor.
Banjir di Kota Makassar yang menjadi langganan setiap musim hujan./Antara-Suriani Mappong
Banjir di Kota Makassar yang menjadi langganan setiap musim hujan./Antara-Suriani Mappong

Bisnis.com, MAKASSAR - Akademisi dari Universitas Hasanuddin, Makassar, yang juga adalah Kepala Laboratorium Hidrolika Departemen Teknik Sipil Unhas, Riswal, mengatakan penyebab banjir di Kota Makassar karena banyak faktor di antaranya degradasi lingkungan dan perubahan pola guna lahan.

"Permasalahan banjir yang terus meningkat dari waktu ke waktu disebabkan oleh beberapa faktor," kata Riswal di Makassar, Kamis (3/1/2025).

Dia mengatakan, perubahan iklim dan degradasi lingkungan menjadi pemicu bencana hidrometeorologi di Makassar. Namun, pengendalian banjir dan mitigasi banjir sering kali belum optimal.

Menurut dia, hujan dengan intensitas 250 mm/hari – 370 mm/hari (kategori hujan ekstrem) dengan durasi antara 12 jam hingga 24 jam harus diwaspadai agar tidak terjadi banjir seperti yang sebelumnya.

Ketinggian muka air terpantau mencapai 1-3 meter seperti di wilayah Perumnas Antang Blok 8 dan 10.

Sementara dari sisi perubahan pola guna lahan di dalam DAS (Daerah Aliran Sungai) mempengaruhi nilai koefisien runoff (C).

Riswal mengatakan nilai C mencerminkan kemampuan suatu daerah untuk menahan air hujan dan mempengaruhi seberapa cepat air hujan akan mengalir ke sungai. Sejumlah sungai di Makassar tidak mengalir lancar karena terhambat sampah dan juga sedimentasi.

Kondisi tersebut yang harus dicarikan solusinya agar Makassar dapat terhindar dari banjir saat musim hujan.

Hal itu yang menjadi pemikiran Wali Kota terpilih Munafri Arifuddin bersama wakilnya Aliah Mustika dengan mengumpulkan delapan tenaga ahli, pekan lalu, untuk mencari solusi penanganan banjir musiman di Makassar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper