Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengajukan anggaran senilai Rp108,1 miliar pada 2023 untuk merehabilitasi 94 sekolah di wilayahnya.
Sekolah yang akan direhabilitasi, antara lain terdiri dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 58 sekolah degan anggaran Rp37,3 miliar, SMP sebanyak 35 sekolah dengan anggaran Rp34,6 miliar, dan PAUD sebanyak 6 sekolah dengan anggaran sebesar Rp36,2 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan paket-paket ini telah terpetakan dengan sejumlah pengerjaan fisik, yang terdiri dari penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan perpustakaan, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas, hingga pembangunan laboratorium.
Khusus untuk PAUD, pemerintah kota (pemkot) akan mengupayakan pembangunan sekolah terintegrasi. Program ini telah masuk dalam rencana tender dini Pemkot Makassar.
"Ada lima PAUD Negeri yang rencana akan kami bangun di lima kecamatan, itu adalah program strategis kami," ucap Muhyiddin di Makassar, Minggu (8/1/2023).
Sementara itu, sejumlah sekolah dilaporkan mengalami kerusakan namum belum masuk radar untuk direhabilitasi Pemkot Makassar. SMP Kera-Kera misalnya, sekolah yang terletak di Kecamatan Tamalanrea itu sempat dikeluhkan telah mengalami kerusakan.
Baca Juga
"Dinding dilapokan telah rapuh, plafon mengalami kerusakan dan atap kelas mulai rapuh," ucap Kepala Sekolah SMP Kera-Kera Zarkyah Thahir belum lama ini.
Dia mengatakan sekolah tersebut seyogyanya baru saja direhabilitasi oleh Pemkot Makassar pada 2020, namun tidak berselang lama kondisinya kembali mengalami kerusakan.
"Kami berharap rehabilitasi sekolah kami juga kembali bisa dianggarkan pada 2023, termasuk ruang kelas IV dan V," ujarnya.