Bisnis.com, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menargetkan mengembangkan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun ini dengan usulan anggaran Rp58 miliar.
"Kalau sudah tuntas di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha (Kecamatan Abeli) ini, insyaallah berikutnya Kelurahan Lapulu dan Pudai," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari pada Kamis (1/4/2021).
Dia menggagas pengembangan dua kelurahan berikutnya untuk digarap program Kotaku yakni Kelurahan Lapulu dan Pudai yang juga masih berada di Kecamatan Abeli.
"Kita usulkan kurang lebih Rp58 miliar mudah-mudahan disetujui oleh pemerintah pusat. Kalau pun ada koreksi nanti kita siap untuk menyesuaikan," ujar Sulkarnain.
Dia berharap nantinya usulan tersebut dapat disetujui oleh pemerintah pusat karena pihaknya mengklaim telah berhasil pada Program Kotaku di Bungkutoko dan Petohana.
"Karena terbukti yang ada di sini (Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha) relatif sukses, bisa mengubah yang sebelumnya kawasan kumuh dan tidak mendapat perhatian banyak dan sekarang bisa kita hadirkan malah menjadi primadona bagi warga Kota Kendari," tuturnya.
Baca Juga
Pengembangan kawasan Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha ke dalam progtam Kotaku dengan anggaran Rp42 miliar.