Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mewacanakan upaya pembukaan jalur penerbangan langsung dari Bone ke Kendari. Jika terealisasi, maka diproyeksi konektivitas transportasi antar dua daerah akan semakin kuat.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kedua wilayah ini memiliki hubungan yang sangat strategis, sekitar 500.000 warga Kendari memiliki koneksi, baik secara keturunan maupun budaya, dengan masyarakat di Sulsel.
Hubungan erat itu utamanya terjadi di masyarakat sekitar Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.
Oleh sebab itu pembukaan jalur penerbangan secara langsung bisa mempermudah mobilitas masyarakat Kendari menuju Sulsel, maupun sebaliknya.
Dampak secara ekonomi pun akan makin terasa karena akses perdagangan diperkirakan akan lebih efisien.
"Kami sudah berdiskusi dengan Gubernur Sultra dan kerja sama ini akan bersifat kolaboratif. Rencananya pihak Sultra akan berkontribusi sebesar 70% dan Sulsel 30%," kata Andi Sudirman melalui keterangan resmi, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga
Dia menambahkan kerja sama ini juga kemungkinan mencakup pengadaan seaplane atau pesawat amfibi yang bisa mendarat di air.
Tujuannya untuk menjangkau kepulauan terpencil, di mana ada sekitar 70 pulau berpenghuni di dua daerah ini yang warganya masih membutuhkan konektivitas memadai.
"Sebenarnya bukan hanya jalur udara yang sudah kita bahas, tapi juga soal pengembangan transportasi laut. Untuk hal ini kemungkinan realisasinya akan sama, Sultra berkontribusi sebesar 70% dan Sulsel 30%," ucap Andi.