Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Bea Cukai Sulsel Turun 14,63% dalam 5 Bulan Pertama 2025

Penerimaan bea cukai di Sulsel sepanjang Januari-Mei 2025 tercatat sebesar Rp132,9 miliar.
Penerimaan kepabeanan dan cukai di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang Januari-Mei 2025 tercatat sebesar Rp132,9 miliar, menurun 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. / Istimewa
Penerimaan kepabeanan dan cukai di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang Januari-Mei 2025 tercatat sebesar Rp132,9 miliar, menurun 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. / Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Penerimaan kepabeanan dan cukai di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang Januari-Mei 2025 tercatat sebesar Rp132,9 miliar, menurun 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Kanwil DJBC Sulbagsel) Djaka Kusmartata mengatakan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh anjloknya pemasukan pada bea masuk yang disebabkan karena tidak ada lagi kegiatan impor beras.

Realisasi bea masuk di Sulsel hingga Mei 2025 tercatat hanya Rp71,48 miliar, terkontraksi 38,18% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Kendati demikian, kontraksi bea masuk yang dialami per Mei 2025 tidak sedalam bulan sebelumnya atau periode Januari-April 2025 yang amblas 47,67%.

Hal tersebut lantaran pada Mei 2025 pabrik gula telah kembali beroperasi, sehingga terdapat penerimaan kembali dari importasi komoditas raw sugar.

"Bea keluar turun cukup dalam diakibatkan tidak adanya kegiatan importasi beras. Tapi kontraksinya mengalami penurunan karena terdapat penerimaan kembali dari importasi komoditas raw sugar," ucap Djaka di Makassar, Rabu (9/7/2025).

Sementara itu pemasukan dari bea keluar dan cukai berhasil mengalami pertumbuhan. Realisasi bea keluar hingga Mei 2025 tercatat sebesar Rp26,71 miliar, meroket 186,49% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini disumbang dari ekspor produk kakao yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan selama setahun terakhir. Selain itu ekspor produk kernel kelapa sawit juga turut memberi andil besar.

Sedangkan realisasi cukai di Sulsel tercatat Rp34,71 miliar selama Januari-Mei 2025, tumbuh 12,96% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Cukai masih berada pada tren yang sama di mana awal tahun mengalami shortfall apabila dibandingkan dengan periode penutup tahun," ucap Djaka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper