Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Luwu Timur dan Vale Kerja Sama Atasi Kebocoran Pipa Minyak di Towuti

Pemkab Luwu Timur dan PT Vale Indonesia bekerja sama menangani kebocoran pipa minyak di Towuti, memprioritaskan pemulihan masyarakat terdampak dan lingkungan.
Penanganan kebocoran pipa minyak di Towuti, Kabupaten Lutim./Istimewa.
Penanganan kebocoran pipa minyak di Towuti, Kabupaten Lutim./Istimewa.
Ringkasan Berita
  • Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia bekerja sama menangani kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, dengan langkah penanganan darurat dan investigasi dampak.
  • PT Vale Indonesia telah mengaktifkan prosedur tanggap darurat, termasuk isolasi dan perbaikan pipa, serta berkomitmen untuk pemulihan dan ganti rugi kepada masyarakat terdampak.
  • Penyebab kebocoran pipa belum dipastikan, namun ada indikasi terkait gempa bumi sebelumnya, dan semua langkah penanganan dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama PT Vale Indonesia Tbk telah menindaklanjuti insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim yang terjadi pada Sabtu (23/8/2025).

Bupati Lutim Irwan Bachri Syam telah menginstruksikan jajarannya mulai dari kepala desa, camat, hingga dinas terkait, untuk melakukan langkah penanganan darurat di lapangan.

"Saya sudah minta Kepala Dinas Lingkungan Hidup sebagai ketua tim investigasi. Semua terlibat untuk mendata lahan, kebun, dan irigasi masyarakat yang terdampak akibat kebocoran tersebut," kata Irwan Bachri Syam, Senin (25/8/2025).

Irwan menjelaskan pemerintah daerah belum bisa memastikan seberapa besar dampak lingkungan dan sosial dari kejadian ini karena proses identifikasi masih berlangsung, termasuk kerugian yang terjadi.

Namun, saat ini masyarakat terdampak tengah menjadi prioritas untuk ditangani dan dipulihkan kembali aktivitasnya.

Irwan juga mengungkapkan telah berkomunikasi langsung dengan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, untuk berkolaborasi terkait penanganan darurat dan pencegahan jangka panjang. 

"PT Vale bergerak cepat. Vale juga siap melakukan tindakan pemulihan termasuk ganti rugi," katanya.

Pemkab Lutim belum bisa memastikan penyebab kebocoran tersebut. Kendati demikian ada indikasi hal ini akibat gempa bumi di wilayahnya beberapa waktu lalu. Gempa yang cukup keras bisa saja membuat terjadinya pergeseran pipa.

PT Vale sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat atas kebocoran pipa minyak milik perusahaan. Mereka berkomitmen menangani insiden dengan cepat.

Sejauh ini perseroan telah mengaktifkan prosedur tanggap darurat dan menurunkan Emergency Response Group (ERG) ke lokasi. 

Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk Endra Kusuma memastikan penanganan cepat, transparan, dan bertanggung jawab, dengan tujuan utama memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan.

"Tim terpadu telah melakukan isolasi dan perbaikan pipa, pemasangan slick bar dan boom absorbent di titik kritis, pengurasan minyak (MFO) dengan mobilisasi tangki penampung, serta inventarisasi area terdampak untuk pemulihan transparan," papar Endra.

Semua langkah tersebut dipantau setiap hari oleh Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur guna memastikan akuntabilitas publik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro