Bisnis.com, MAKASSAR - Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memberikan bantuan 1.000 paket sembako gratis kepada masyarakat yang bermukim di sekitar Pelabuhan Makassar.
SPJM membagikan sembako gratis sebagai bagian dari program berbagi yang dilaksanakan perseroan selama bulan Ramadan.
Selain sembako, ada juga pembagian santunan untuk 300 anak yatim dan pembagian paket makanan dan minuman berbuka puasa sebanyak 500 paket.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick mengatakan bantuan tersebut diberikan langsung ke warga di Kecamatan Wajo dan Kelurahan Cambayya, serta ke para pedagang kaki lima yang dianggap telah menyediakan akses barang dan makanan dengan harga terjangkau di sekitar pelabuhan.
Selain itu bantuan juga ditujukan kepada para driver ojek online yang sudah cukup membantu mobilitas untuk menunjang distribusi barang kebutuhan masyarakat dan petugas pemadam kebakaran yang selalu berkontribusi menjamin penanganan bencana selama Ramadan.
"Selain itu, kami juga bersinergi dengan Forum Koordinasi TJSL Perusahaan Provinsi Sulawesi Selatan, untuk menjamin optimalisasi penyaluran bantuan kepada masyarakat," kata Tubagus Patrick, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga
Tubagus menambahkan kegiatan ini sendiri telah rutin dilaksanakan oleh Pelindo Grup dengan melibatkan seluruh entitas grup bisnisnya.
Pelindo juga mendorong keikutsertaan karyawan dalam pelaksanaannya sebagai bentuk internalisasi Employee social responsibility (ESR), di mana karyawan berpartisipasi aktif secara langsung untuk membagikan bantuan kepada masyarakat.
Selain di Makassar, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kerja SPJM yang terpusat di Batam, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Untuk penyaluran bantuan di luar Makassar akan disalurkan santunan anak yatim sebanyak 200 paket, takjil 200 paket, dan sembako 800 paket.
Sebanyak 200 bantuan paket sembako turut disalurkan untuk masyarakat nelayan di sekitar pulau Nipa yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura.
"Dengan program berbagi ini diharapkan menumbuhkan kesadaran dan kepekaan sosial di kalangan karyawan kepada masyarakat sekitar pelabuhan dan stakeholder lainnya yang berkontribusi untuk kelancaran ekonomi dan logistik nasional," kata Tubagus.