Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layani 34,29 Juta Kendaraan Sepanjang 2024, Pengelola Tol Makassar Susun Strategi Pertumbuhan

PT. Makassar Metro Network (MMN) dan PT. Makassar Airport Network selaku pengelola jalan tol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyusun strategi.
Kendaraan melintas di jalan tol dalam kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/9/2021) - Bisnis/Paulus Tandi Bone
Kendaraan melintas di jalan tol dalam kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/9/2021) - Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Makassar Metro Network (MMN) dan PT. Makassar Airport Network selaku pengelola jalan tol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan pengguna jalan tol di wilayah ini sudah mencapai sekitar 93.700 kendaraan per hari.

Jika ditotal sepanjang 2024, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Makassar sudah mencapai sekitar 34,29 juta.

Peningkatan trafik di Tol Makassar biasanya terjadi pada Senin - Jumat karena tipikal jalan tol lebih difungsikan untuk keperluan aktivitas sehari-hari.

Direktur Utama PT Makassar Metro Network Ismail Malliungan mengatakan jumlah kendaraan di Tol Makassar telah mengalami peningkatan dibandingkan tiga tahun lalu atau pada 2021.

Kala itu, tercatat pengguna jalan tol per hari sepanjang 2021 hanya sekitar 34.400 kendaraan.

Ismail menjelaskan, peningkatan jumlah kendaraan itu didasari dari perjalanan melalui Tol Makassar yang dapat menghemat waktu tempuh hingga 56%.

Misalnya perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju pusat Kota Makassar yang biasanya memakan waktu 52 menit melalui jalan arteri, hanya butuh 23 menit saja dengan lewat tol.

"Di Makassar, jalur tol sepanjang 24,85 kilometer ini telah membantu menurunkan tingkat kemacetan di beberapa titik utama, meningkatkan efisiensi transportasi barang dan orang," ujar Ismail kepada Bisnis belum lama ini.

Manager Operasional Jalan Tol Makassar Muhammad Syaiful menambahkan pada 2025 pihaknya telah merancang strategi agar pertumbuhan pengguna tol bisa semakin masif.

Salah satu strateginya adalah memberikan hadiah berupa kartu e-money dan voucher top-up uang elektronik.

Sebanyak 20 pengguna jalan tol hasil undian akan diberikan kartu perdana uang elektronik yang berisi saldo sebesar Rp200.000.

Selain itu, ada juga hadiah lain berupa voucher top-up uang elektronik senilai Rp150.000 untuk 20 pengguna.

Pengguna jalan tol akan diundi berdasarkan poin dari jumlah transaksi yang dilakukan. Syaratnya kartu uang elektronik yang digunakan untuk bertransaksi di tol harus terdaftar di aplikasi NITA atau Nusantara Infrastructure Toll Apps.

"Poin transaksi akan dihitung di aplikasi NITA. Jadi semua yang sudah tercatat bertransaksi di pintu tol akan diundi tiap bulan untuk kami beri hadiah," ungkapnya.

Untuk berpartisipasi, pengguna jalan perlu melakukan transaksi minimal 20 kali dalam sebulan menggunakan kartu uang elektronik yang telah didaftarkan di aplikasi, dengan nilai 1 kali transaksi adalah 1 poin.

Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan trafik sekaligus mengurai kemacetan kota yang biasa terjadi pada hari-hari sibuk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper