Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membeli sekitar 1.000 unit motor pengangkut sampah bertenaga listrik untuk membenahi sarana dan prasarana kebersihan kota pada tahun ini.
Motor listrik dipilih sebagai langkah implementasi low carbon city atau kota rendah emisi karbon, serta sebagai upaya penghematan pemerintah dalam pemenuhan energi.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan saat ini kondisi beberapa motor pengangkut sampah milik instansinya sudah dalam keadaan tidak layak dan perlu diremajakan. Dari pada mengganti dengan motor konvensional, motor listrik dinilai lebih baik karena kebutuhan energinya lebih hemat.
"Kami akan beli dengan baterainya sekaligus, tidak ada lagi uang bensin, jadi kita dapat low carbon dan kita bisa hemat bensin. Efisiensi anggaran sedang kita perlukan mengingat penarikan retribusi sampah belum bisa menutupi biaya operasional," ungkapnya kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar menambahkan, motor pengangkut sampah akan didesain tertutup pada bak penampungan supaya saat dioperasikan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Motor sampah listrik tersebut nantinya akan dibagi ke seluruh RW yang ada di Makassar, dengan kontrol langsung dari camat dan lurah setempat supaya tata pengelolaan persampahan di wilayahnya masing-masing menjadi lebih baik.
Baca Juga
"Motor sampah listrik ini sekaligus kita harapkan memperbaiki tata kelola sampah di Makassar. Sehingga dibutuhkan terobosan, inovasi, sekaligus melengkapi sarana persampahan," tutupnya.