Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Sektor Penyumbang Terbesar Pajak Sulsel Kuartal I/2024

Sektor perdagangan menjadi penyumbang setoran terbesar, kontribusinya 26,03%.
Foto udara aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Foto udara aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — Realisasi penerimaan pajak di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp2,7 triliun. Dari total tersebut, setidaknya ada lima sektor usaha yang memberikan andil paling besar, antara lain sektor perdagangan, administrasi pemerintahan, industri pengolahan, transportasi pergudangan, serta jasa keuangan dan asuransi.

Kepala Bidang DP3 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) Soebagio mengatakan, sektor perdagangan menyumbang penerimaan paling tinggi mencapai Rp706 miliar, tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang hanya Rp684 miliar.

"Sektor ini berkontribusi 26,03% dari total penerimaan, juga tumbuh positif sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan aktivitas ekonomi pada Ramadan," ungkapnya kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Penyumbang terbesar kedua adalah sektor administrasi pemerintahan yang berkontribusi 15,27%. Sektor ini mencatatkan realisasi Rp414 miliar atau tumbuh 28% yoy dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp324 miliar, ditopang oleh pembayaran tunjangan hari raya (THR).

Selanjutnya ada sektor industri pengolahan yang berkontribusi 12,17%. Realisasinya Rp330 miliar, tumbuh 13% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp293 miliar. Sektor ini bertumbuh karena kenaikan penerimaan PPN impor dan PPh Pasal 26 yang berasal dari industri gula pasir.

Sektor keempat adalah transportasi pergudangan yang berkontribusi 8,72%. Realisasinya pada kuartal I/2024 tercatat Rp236 miliar, tumbuh tipis jika dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp235 miliar.

Sektor selanjutnya adalah jasa keuangan dan asuransi yang berkontribusi 8,24%. Sektor ini terealisasi Rp223 miliar, mengalami kontraksi 9% jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp244 miliar. "Kinerja sektor jasa keuangan mengalami penurunan setoran pajak karena tahun sebelumnya terdapat setoran cukup besar," paparnya.

Sementara ada dua sektor yang sebenarnya rutin masuk lima besar penyumbang setoran terbesar pajak Sulsel, yaitu pertambangan dan konstruksi. Namun pada kuartal pertama 2024 ini dua sektor tersebut mengalami penurunan pendapatan, sehingga kontribusinya menurun. Sektor pertambangan tercatat terkontraksi 37,94% dan sektor konstruksi terkontraksi 46,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper