Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengklaim luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayahnya sampai akhir 2023 mencapai 11,47%, meningkat 0,48% dibandingkan luasan tahun sebelumnya yang hanya 10,99%. Angka tersebut masih akan terus ditingkatkan hingga mencapai target lebih dari 12% sampai akhir 2024.
Kepala Bidang RTH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Azhar Anwar mengatakan, peningkatan luasan ini disebabkan beberapa program penghijauan yang telah dilakukan sepanjang 2023. Seperti rutin melakukan penanaman pohon di beberapa sudut kota dan melakukan peremajaan pohon yang telah mati.
"Kami telah melakukan penanaman pohon yang massif di berbagai sudut kota dan area terbuka sepanjang 2023, termasuk melakukan penanaman ulang pada pohon-pohon yang membutuhkan peremajaan atau yang telah mati. Alhamdulillan luasan RTH Makassar bisa meningkat," ungkapnya, Selasa (9/1/2024).
Meskipun masih jauh dari luasan ideal RTH yang harusnya mencapai 30%, namun dikatakannya, upaya ini sudah cukup baik mengingat Makassar adalah kota besar yang sebagian wilayahnya telah terisi bangunan. Apalagi luas wilayah Makassar yang hanya 175,8 km², memiliki ruang yang terbatas.
Namun Azhar tetap optimis jika wilayahnya bisa mencapai luasan RTH 30% dengan akan menjaga konsistensi, meningkatkan kualitas RTH, dan terus menambah jumlah RTH, terutama yang bersifat privat pada tahun ini dan tahun yang akan datang.
Kepala DLH Kota Makassar Ferdy Mochtar menambahkan, pihaknya memang selalu berkomitmen untuk terus menambah RTH dengan memanfaatkan lahan yang masih tersedia. Upaya ini sejalan dengan visi Kota Makassar sebagai kota ramah lingkungan dan berharap dapat mewujudkan citra Kota Makassar sebagai “Green City”.
Baca Juga
"Kami terus memegang komitmen itu supaya RTH Makassar bisa mencapai 30%. Dengan ruang yang terbatas, upaya untuk meningkatkan RTH menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu peningkatan dari 10,99% menjadi 11,47% pada 2023 adalah pencapaian yang patut diapresiasi,” tuturnya.