Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat jumlah arus penumpang di Pelabuhan Makassar selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa waktu lalu mencapai 86.571 orang, mengalami pertumbuhan 19,11% dibandingkan tahun lalu.
Angka tersebut terdiri dari 43.931 orang penumpang embarkasi dan 42.640 orang penumpang debarkasi.
"Masa Nataru ini kami hitung dari H-11 sampai H+11, di mana pada waktu tersebut, Pelabuhan Makassar sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia Timur memang selalu mencatat jumlah penumpang tertinggi utamanya di musim libur Nataru, seperti pada tahun ini," ungkap General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin, Minggu (7/1/2024).
Mengantisipasi lonjakan yang terjadi, sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terutama memaksimalkan Ruang Tunggu Sementara atau RTS yang sengaja dibangun untuk menampung penumpang yang transit.
RTS ini dibangun dengan tujuan agar para penumpang yang transit bisa lebih teratur dan tidak menumpuk di terminal penumpang. Rerata penumpang yang transit adalah mereka yang telah menempuh perjalanan dengan kapal laut dan ingin melanjutkan perjalanan berikutnya dengan kapal yang berbeda.
"Biasanya jadwal kapal yang tiba dan yang akan ditumpangi kembali oleh penumpang, beda sehari atau dua hari, sehingga mereka akan menunggu di RTS yang telah disiapkan,” terangnya.
Baca Juga
RTS juga difungsikan bagi calon penumpang yang tinggal di luar Kota Makassar. Agar tidak ketinggalan kapal, para penumpang bisanya memilih untuk tiba di pelabuhan lebih awal dan menggunakan sarana ini.
“Alhamdulillah musim libur Nataru di Pelabuhan Makassar kali ini berjalan aman dan lancar, semoga tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak kita inginkan bersama,” pungkas Iwan.
Diketahui, pertumbuhan penumpang di pelabuhan ini, juga dibarengi dengan pertumbuhan arus kapal sebesar 4,29%. Di mana pada Nataru kali ini tercatat ada 73 call kapal, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 70 call kapal.