Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar kini telah mengaktifkan 2.007 CCTV di berbagai lorong sebagai langkah menjaga stabilitas keamanan seiring agenda politik nasional yang akan dilaksanakan. Jumlah tersebut bahkan masih akan terus ditambah hingga 5.000 CCTV.
"CCTV akan dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas keamanan selama masa politik, bahkan setelah itu. Kami target 5.000 CCTV di tiap lorong, diharapkan agar semua sisi kota termonitor dengan baik," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Senin (11/9/2023).
Dia menjelaskan, masa aktif CCTV tersebut dijamin akan panjang dan memiliki kualitas gambar yang baik karena bergaransi aktif hingga 100.000 jam dengan pemantauan yang berada di war room baru berteknologi 8K.
"Selain itu kami juga telah meminta saran ke kepolisian dalam pemasangannya, misalnya dipasang di jalur mana dan sudut pemasangannya bagaimana. Kalau dipasang face recognize bisa langsung direlay ke Polda. Jadi antisipasi, reaksi, mitigasi bisa lebih cepat," paparnya.
Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengapresiasi Pemerintah Kota Makassar yang telah banyak menempatkan cctv hingga di lorong-lorong. Baginya upaya ini bisa mendukung terciptanya ketertiban di masyarakat.
Dia mengungkapkan jika upaya itu bisa membuat Polda terbantu dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan sekaligus mendukung ETLE yang terdeteksi mengalami penurunan dalam pelanggaran lalulintas.
Baca Juga
"Tentunya masyarakat diuntungkan karena tingkat kejahatan berpotensi menurun. Membantu mengawasi tingkat eskalasi secara langsung, deteksi dini. Jadi bisa diantisipasi dengan baik. Efektivitas jaringan IT dan penempatan cctv ini sangat membantu," ucapnya.