Investasi Pulau Muna Sulawesi, Transmisi Antarpulau Segera Rampung

Bisnis.com, MAKASSAR - Progres pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Raha – Baubau di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 93 persen. Transmisi antar pulau pertama di Sulawesi ini nantinya diharapkan bisa mendorong investasi di Kabupaten Muna.

Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba mengatakan saat ini wilayahnya tengah membangun beberapa pabrik pengolahan jagung. Selain itu direncanakan juga ke depannya akan ada pembangunan 1000 hektare (ha) tambak bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan serta pengembangan industri di wilayah Muna Timur.

Oleh karena itu pembangunan SUTT ini diharap bisa memberi andil dalam mengembangkan investasi di kabupaten tersebut dan dapat menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat Muna.

“Rampungnya pembangunan ini tentu akan menjadi kekuatan bagi kami karena akan meningkatkan perekonomian di Pulau Muna," ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Sementara General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengungkapkan saat ini progres keseluruhan dari pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Raha-Baubau telah mencapai 93 persen menuju pemberian tegangan pertama atau energize.

Pada 9 November lalu juga telah dilaksanakan penarikan konduktor atau stringing tahap akhir pada tower yang melintasi laut dan setelahnya akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pengujian atau commisioning.

Beroperasinya infrastruktur ini nantinya akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Pulau Muna yang selama ini masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raha dan jaringan transmisi 20 kV dari Bau-Bau.

"Pekerjaan pembangunan jaringan 150 kV antar pulau pertama di Sulawesi ini akan segera rampung untuk itu kami mohon doanya agar penyelesaian pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target,” harap Anis.

Diketahui jaringan transmisi SUTT 150 kV Raha-Baubau menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton sejauh 99.625 kilometer-route (kmr) mulai dari Gardu Induk (GI) 150 kV Raha sampai dengan Gardu Induk (GI) 150 kV Baubau. Total jumlah tower sebanyak 278.

Anis menambahkan, selain merupakan jaringan transmisi 150 kV antar pulau pertama di Sulawesi, tower melintas laut tepatnya pada TIP 232 yang berlokasi di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-lea Kota Baubau merupakan tower transmisi 150 kV tertinggi se-Indonesia Timur. Tingginya sendiri mencapai 97,9 meter.