Bisnis.com, MANADO – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir menargetkan membuka layanan 24 jam di kantor cabang Manado mulai tahun depan seiring dengan meningkatnya perdagangan daring atau Dagang-el.
Kepala Cabang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Manado Julianus Barthen Patinggi mengatakan rencana itu merespons tingginya animo pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Manado mengirimkan barang ke kota lainnya.
"Tahun depan kami akan buka layanan pengiriman selama 24 jam dari saat ini buka hingga pukul 24.00 malam, " katanya di sela-sela acara Member Gathering JNE Loyalty Card di Manado, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, pertumbuhan bisnis pengiriman ekspres di Manado rata-rata mencapai 30% per tahun baik pengiriman keluar maupun masuk kota Manado. Untuk pendapatan atau revenue JNE Manado sekitar 40% disumbangkan barang dari UMKM selebihnya dari pengiriman barang umum.
"Sekitar 2 tahun terakhir itu pertumbuhan bagus dari UMKM. Oleh karena itu, setiap bulan kami adakan pertemuan dengan pelaku UMKM."
Barthen memaparkan tren dagang-el di Manado juga berkontribusi menaikkan volume pengiriman secara signifikan. Saat ini, sekitar 70% kiriman merupakan produk dagang-el sedangkan sisanya Pengiriman barang dari pelanggan korporat.
Saat ini, JNE Manado memilki 50 outlet dan 35 outlet di kota lain di Sulawesi Utara. Barthen menargetkan jumlah outlet di Manado bakal ditambah 25 unit sehingga menjadi 75 outlet.
Bobby Sena, mitra JNE yang juga reseler oleh-oleh khas Manado, menyatakan pihaknya terbantu dalam mengirim pesanan oleh-oleh Manado ke luar kota.
Awalnya, dia menceritakan hanya sebagai agen JNE di Kabupaten Minahasa Utara mulia 2014. Sejak 2015, Bobby juga merambah bisnis penjualan oleh-oleh khas Manado secara daring. "Dengan strategi itu saya bisa melipatgandakan pendapatan yaitu dari agen JNE sekaligus sebagai reseler," paparnya.
Saat ini, Bobby juga menjadi anggota JNE Loyalty Card (JLC) sehingga bisa mendapatkan keuntungan tambahan berupa reward setiap periode.
