Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpanjangan Dermaga & Reklamasi Pelabuhan Bitung Sudah 40%

Progres pengerjaan pengembangan Pelabuhan Bitung yang berupa perpanjangan dermaga dan reklamasi sebagai penunjang terwujudnya International Hub Port (IHP) Bitung hingga saat ini baru mencapai 40% dari target penyelesaian.
Pelabuhan Bitung./Antara
Pelabuhan Bitung./Antara

Bisnis.com, MANADO - Progres pengerjaan pengembangan Pelabuhan Bitung yang berupa perpanjangan dermaga dan reklamasi sebagai penunjang terwujudnya International Hub Port (IHP) Bitung hingga saat ini baru mencapai 40% dari target penyelesaian.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Bitung Anshyari Amin mengakui bahwa permulaan dimulainya proyek pengembangan pelabuhan yang termasuk proyek strategis nasional itu memang mengalami keterlambatan lantaran terkendala menunggu selesainya proses perizinan.

"Saat ini progres untuk perpanjangan dermaga dan reklamasi sudah mencapai kisaran 40%," tuturnya kepada Bisnis, Minggu (24/9/2017).

Anshyari mengakui bahwa progres yang telah dicapai 40% itu mengalami keterlambatan 20% dari timeline yang  seharusnya saat ini sudah 60%.

"Jadi ada minus 20%. Rencananya pada  akhir 2016 seharusnya sudah bisa mulai, tapi baru bisa mulai dikerjakan sekitar 5-7 bulan berikutnya, lantaran menunggu selesainya proses perizinan," ujarnya.

Pihaknya mengakui lantaran menunggu keluarnya izin terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tersebut, sehingga praktis selama molor beberapa bulan tersebut tidak ada progres yang signifikan.

Seiring menunggu keluarnya perizinan tersebut, pihaknya sudah melakukan kegiatan pararel seperti merelokasi bahan bangunan dan lainnya. "Kita start saat izin keluar dan semuanya clear, karena kita memang tidak ingin terjadi suatu madalah di kemudian hari apabila tidak clear sejak awal," ujarnya.

Pihaknya berharap kontraktor pelaksana proyek tersebut dapat melakukan percepatan pengerjaan agar dapat mengejar ketertinggalan waktu yang sempat terjadi di awal pembangunan tersebut.

"Untuk mengejar itu, dikabarkan kontraktor memang akan melakukan percepatan baik dengan penambahan peralatan ataupun tenaga kerja sehingga produktifitas pekerjaan dapat didongkrak," ujarnya.

Menurutnya dengan percepatan yang dilakukan, proyek tersebut diperkirakan pada akhir tahun ini akan sampai pada kisaran 55%, dan akan mencapai selesai 100% pada pertengahan tahun depan.

Yudi Prasetyo, Project Manager PT Adhi Karya Tbk., selaku kontraktor pengembangan Pelabuhan Bitung menyatakan bahwa meskipun saat ini pengerjaan sudah berjalan positif, namun akan dilakukan percepatan guna mengejar ketertinggalan 20% progres itu.

"Progres terakhir sudah 41%, dan kami sudah mulai melakukan percepatan untuk segera menyelesaikan proyek strategis nasional ini," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses pemancangan di sejumlah titik, baik untuk proses perpanjangan dermaga maupun pemancangan untuk proyek reklamasinya.

"Kalau untuk reklamasinya, kita lagi pemancangan dibeberapa titik, batu penahan, lalu nanti baru di atasnya struktur beton, kemudian di atasnya pengerjaan timbunan batu dan pasirnya."

Sementara untuk perpanjangan dermaga juga sedang dilakukan pemancangan di beberapa titik. "Kita tidak bisa kerjakan 24 jam tanpa henti karena juga terpengaruh kondisi alam, dimana air laut ada pasang surut, dan beberapa pengerjaan harus menunggu air surut dulu," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper