Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia memperluas jalinan kerja sama dengan Universitas Hasanuddin perihal edukasi terkait kebanksentralan, riset bersama sekaligus implementasinya dalam perekonomian secara luas.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan jalinan kerjasama tersebut akan lebih mendukung optimalisasi fungsi bank sentral yang juga membutuhkan sinergitas dengan dunia akademik.
Adapun BI dan Unhas sebelumnya telah menjalin kerjasama yang kemudian diperluas terutama pada aspek penelitian, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kebanksentralan.
"Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas perumusan kebijakan bank sentral, dengan perkembangan terkini mengenai teori-teori yang relevan," katanya di sela-sela penandatanganan pembaruan MoU BI-Unhas di Makassar, Senin (28/8/2017).
Perry meyakini, jalinan sinergitas tersebut memberikan efek positif terhadap upaya edukasi perihal peran dan fungsi bank sentral dalam perekonomian kepada mahasiswa, dunia akademis dan masyarakat.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina mengatakan pembaharuan kerjasama itu menjadi momentum bagi universitas untuk memperbesar kontribusi terhadap kebanksentralan di Tanah Air.
Adapun kerja sama antara BI dan Unhas sebelumnya lebih terfokus pada penyusunan kurikulum kebanksentralan, riset, magang serta beberapa lainnya.
Untuk skala lebih besar, jalinan kerjasama anyar itu akan lebih mendekatkan teori akademik dengan perumusan kebijakan moneter di Bank Indonesia.
Sejalan dengan itu, kualitas pendidikan maupun tingkat kompetitif program studi pada perguruan tinggi bakal lebih terpacu.