Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo meminta PT Bank Negara Indonesia Tbk. agar lebih gencar melakukan penetrasi kredit seluruh segmen di daerah tersebut.
Menurutnya, hal tersebut tidak hanya memberikan efek positif bagi perseroan tetapi pula mampu ikut mengakselerasi perekonomian Sulsel.
"Apalagi Sulsel menjadi tumpuan ekonomi di Wilayah Timur. Bahkan sekitar 30% pelaku sektor perdagangan itu berasal dari Sulsel," katanya di sela-sela pertemuan dengan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin, Senin (5/6/2017).
Menurutnya, hal tersebut biasa menjadi acuan bagi perbankan terkhusus BNI untuk memacu penyaluran kredit, terlebih sektor perdagangan merupakan segmen paling atraktif menyerap kredit perbankan.
Selain itu, kualitas kredit pada segmen mikro dengan plafon di bawah Rp50 juta, pinjaman paling banyak diserap pelaku sektor perdagangan, berada pada level yang sangat terjaga.
"Berada di angka 0,56%, sangat kecil. Sehingga perekonomian bisa lebih agresif, jika perbankan sejalan dengan pemerintah, itu bisa diimplementasikan melalui penetrasi kredit salah satunya," papar Syahrul.
Dalam kesempatan sama, Pemimpin BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan serangkaian sinergitas lintas instansi untuk memperluas akses untuk masyarakat Sulsel terhadap produk perseroan.
Selain itu, lanjut dia, perseroan juga merencanakan sederet misi dagang yang bisa didukung dari sisi pendanaan sehingga lebih memacu perekonomian Sulsel secara umum.