Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Dikepung Banjir, Ribuan Orang Mengungsi

Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda banjir di empat kecamatan dengan ketinggian air paling dalam mencapai 1,7 meter.
Banjir di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (12/2/2025)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.
Banjir di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (12/2/2025)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda banjir di empat kecamatan dengan ketinggian air paling dalam mencapai 1,7 meter, usai hujan deras mengguyur sejak Selasa (11/2/2025) hingga hari ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Hendra Hakamuddin mencatat kecamatan yang terdampak yaitu Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Tamalate.

Dari data BPBD, setidaknya sudah ada 1.255 orang dari 325 keluarga yang mengungsi dan ditempatkan di 19 titik.

Kecamatan Manggala mengalami dampak paling buruk dengan titik terdalam banjir berada di Jalan Ujung Bori Blok 8 yang mencapai 1,7 meter.

Jumlah pengungsi di wilayah ini juga menjadi yang paling banyak dengan mencapai 682 orang dari 167 keluarga.

"Manggala menjadi wilayah dengan genangan paling tinggi. Ketinggian airnya bervariasi, mulai dari 10 cm hingga yang terdalam 1,7 meter. Banyak warga yang diungsikan karena air sudah hampir menenggelamkan rumah mereka, utamanya di Ujung Bori," kata Hendra Hakamuddin kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

Warga Manggala telah diungsikan ke 12 titik. Sejumlah masjid digunakan sebagai tempat perlindungan sementara, antara lain Masjid Jabal Nur, Masjid Al Muttaqin, dan Masjid Ubay Bin Ka'ab.

Adapun di Kecamatan Biringkanaya tercatat ada 298 orang pengungsi dari 86 keluarga yang ditempatkan di lima titik pengungsian, antara lain Masjid Grand Rahmani dan SDN Paccerakkang. 

Sementara Kecamatan Tamalanrea ada 160 pengungsi dari 41 keluarga di Masjid H. Sulaemana, dan Kecamatan Tamalate ada 115 pengungsi dari 30 keluarga yang ditempatkan di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Mangasa.

Di beberapa titik rawan terpantau ketinggian air telah surut, seperti di Kecamatan Panakkukang dan Tamalanrea. Di lokasi tersebut air telah menyusut hingga di bawah 30 cm.

"Kami mengimbau warga yang berada di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi jika kondisi air semakin meningkat. Tim SAR bersama relawan terus mengevakuasi dan mendistribusikan bantuan ke lokasi terdampak. Untuk yang butuh pertolongan darurat, segera hubungi BPBD," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper