Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Mencatat Masih Ada 609 Warga Mengungsi Akibat Banjir Makassar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melaporkan sebanyak 609 warga masih mengungsi akibat banjir.
BPBD Makassar mencatat masih ada 609 warga yang mengungsi akibat banjir/Antara.
BPBD Makassar mencatat masih ada 609 warga yang mengungsi akibat banjir/Antara.

Bisnis.com, SOLO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melaporkan sebanyak 609 warga masih mengungsi akibat banjir.

Data yang dihimpun per Senin (20/2/2023) malam, masih ada sejumlah 609 warga yang mengungsi akibat banjir Makassar.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

"Jumlah penyintas (pengungsi) tercatat sebanyak 609 jiwa dengan 161 kepala keluarga," kata Achmad Hendra Hakamuddin dikutip dari Antara.

Jumlah pengungsi itu, kata Achmad, berkurang dari 1.366 jiwa dan 331 KK. Untuk wilayah yang tergenang banjir sebanyak tiga kelurahan di dua kecamatan.

Banjir masih melanda Kelurahan Manggala di Kecamatan Manggala serta Kelurahan Katimbang dan Paccerakang di Kecamatan Biringkanaya.

Achmad juga melapokan lokasi titik posko pengungsian berkurang dari 21 menjadi 10 titik pengungsian.

Petugas BPBD Kota Makassar masih bersiaga membantu proses pelacakan korban dengan peralatan perahu karet serta menyediakan ambulans.

Hal itu dilakukan meski sudah banyak warga yang pulang ke rumah masing-masing.

Achmad mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Makassar hingga 22 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper