Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko PMK Kucurkan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel pada Awal Tahun

Menko PMK Pratikno menyerahkan bantuan senilai Rp14,4 miliar untuk penanganan bencana di Sulsel.
Menko PMK Pratikno (kedua kiri) saat mengunjungi Kantor Gubernur Sulsel di Makassar./Pemprov Sulsel.
Menko PMK Pratikno (kedua kiri) saat mengunjungi Kantor Gubernur Sulsel di Makassar./Pemprov Sulsel.

Bisnis.com, MAKASSAR — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyerahkan bantuan senilai Rp14,4 miliar untuk penanganan bencana di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggaran tersebut merupakan bantuan dalam bentuk barang dan dana operasional tanggap darurat. 

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana alam sebagaimana sudah dijelaskan oleh BMKG bahwa memang kita ada potensi bencana karena curah hujan yang tinggi, karena itu perlu kita antisipasi," ungkap Pratikno kepada wartawan," Jumat (3/1/2025).

Beberapa ancaman bencana dikatakannya bisa saja terjadi di Sulsel, seperti tanah longsor, banjir, hingga gelombang tinggi yang membahayakan para nelayan. Maka dari itu, selain menyiapkan infrastruktur fisik penanggulangan bencana, aparatnya, dan kesiapsiagaan masyarakat, bantuan ini diharapkan bisa mengurangi dampak dari bencana yang terjadi.

"Bantuan yang diserahkan kali ini masih tahap awal, sambil menunggu bantuan selanjutnya. Kami bersama jajaran Forkopimda Sulsel telah bersiaga agar dampak dari bencana ini dapat ditangani seminimal mungkin," katanya.

Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pihaknya akan segera memitigasi bencana dengan anggaran bantuan yang diberikan, utamanya selama enam bulan pertama di tahun ini yang diprediksi wilayahnya kan mengalami cuaca ekstrem.

Dia mewanti-wanti kepada para warga yang bermukim di pesisir pantai dan para nelayan untuk waspada, pasalnya gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi dari awal tahun hingga beberapa bulan ke depan.

"Para nelayan agar tetap waspada terkait tinggi gelombang, sebagaimana informasi yang disampaikan BMKG, semuanya juga agar waspada terhadap curah hujan yang ekstrem. Kita akan minta kepada 24 kepala daerah untuk selalu siaga," paparnya.

Sementara itu, Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati mengatakan sejauh ini sudah ada 16 kabupaten/kota di Sulsel yang terkena bencana hidrometeorologi, bahkan ada potensi beberapa wilayah lain juga akan terdampak menyusul cuaca ekstrem yang diperkirakan bakal terjadi.

Untuk itu, dalam rangka memitigasi, pihaknya meminta masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca, karena perubahan kondisi yang saat ini bisa lebih cepat. 

"Di Januari ini terutama mulai tanggal 2 sampai 7 Januari 2025 beberapa wilayah di antaranya Makassar, Maros, Soppeng ini masih potensi cuaca ekstrem. Maka dari itu masyarakat tetap waspada dan terus memantau cuaca di BMKG," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler