Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalla Group Operasikan Terminal Aspal Curah di Cilegon Awal 2025

Kalla Group melalui anak usahanya Kalla Aspal berencana mengoperasikan Terminal Aspal Curah (TAC) Cilegon pada awal 2025 mendatang.
Founder Kalla Group sekaligus Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi. Dok Antara/Istimewa
Founder Kalla Group sekaligus Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi. Dok Antara/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Group melalui anak usahanya Kalla Aspal berencana mengoperasikan Terminal Aspal Curah (TAC) Cilegon pada awal 2025 mendatang. Konstruksinya dijadwalkan rampung pada tahun ini dan langsung akan dioperasikan tahun depan.

Chief Operating Officer (COO) Kalla Aspal Burhanuddin Lestim mengatakan TAC ini dilengkapi dengan dua tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 ton dan 3.000 ton, atau total 8.000 ton. Direncanakan akan melayani permintaan aspal di beberapa wilayah seperti Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

"Bahkan kami proyeksi TAC ini bisa melayani sampai ke perbatasan Jawa Tengah. Inilah TAC pertama kita di Jawa sekaligus menjadi TAC terbesar yang dibuat selama ini," ungkapnya melalui keterangan resmi, Rabu (11/12/2024).

Dengan hadirnya TAC Cilegon, maka Kalla Aspal saat ini telah memiliki total 14 TAC. Selain aspal konvensional, perusahaan tersebut juga melakukan ekspansi pada produk aspal emulsi.

Setelah di Samarinda, Makassar dan Palu, Kalla Aspal rencananya juga bakal memasarkan aspal emulsi di Kendari dan Banjarmasin.

Chief Executive Officer (CEO) Kalla Aspal Disa Rizky Novianty menambahkan pihaknya akan terus melakukan ekspansi untuk menjaga dan meningkatkan performance perusahaan. Harapannya Kalla Aspal bisa selalu konsisten memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

"Dengan inovasi dan ekspansi, kita bisa terus menjadi penyedia aspal terbaik sesuai visi misi Kalla Aspal, baik dari aspek jumlah jaringan maupun kualitas produk dan layanan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper