Bisnis.com, MAKASSAR — Kalla Toyota mencatatkan penjualan mobil sepanjang Januari—Mei 2025 sebanyak 7.100 unit, meningkat sekitar 16% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perusahaan yang merupakan bagian dari konglomerasi Kalla Group yang dikembangkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan keluarganya ini merupakan dealer resmi Toyota yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Suliadin, General Manager Marketing Kalla Toyota, menyebut bahwa capaian positif penjualan mobil selama 5 bulan tahun ini menjadi kabar baik, mengingat market mobil di Sulawesi per Mei 2025 sedang mengalami penurunan cukup tinggi hingga 25,5%.
Namun, pertumbuhan kinerja Kalla Toyota disebut-sebut berhasil meningkatkan pangsa pasar, dari tahun lalu yang hanya 29,5% menjadi 39,5%.
“Pangsa pasar kami di empat provinsi ini berhasil naik 10% dan kami berhasil menjadi market leader, seiring dengan meningkatnya penjualan Toyota di tengah market yang sedang drop,” kata Suliadin melalui konferensi pers di Makassar, Senin (9/6/2025).
Adapun, penjualan mobil Kalla Toyota paling besar di wilayah ini disumbang oleh Toyota Rush dan Calya dengan cakupan masing-masing sebesar 21% dan 19%. Selain itu, ada juga Avanza dan Agya yang penjualannya konsisten membaik.
Suliadin menjelaskan bahwa Kalla Toyota melakukan berbagai strategi untuk mempertahankan kinerja selama 5 bulan pertama ini, salah satunya dengan menyasar mahasiswa untuk meningkatkan penjualan pada segmen LCGC yaitu Agya yang dinilai cocok bagi kalangan anak muda sehingga sangat potensial untuk dipasarkan pada mahasiswa.
Sejalan dengan itu, Kalla Toyota akan menyelenggarakan Agya Goes to Campus di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 11—12 Juni 2025. Event tersebut sekaligus berkolaborasi dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Makassar dan UKM Basket Unhas untuk mengadakan pertandingan basket antar universitas se-Kota Makassar.
“Kami akan jemput market, menyasar anak muda produktif dan potensial yaitu mahasiswa untuk memasarkan Agya lebih kencang. Segmen mobil ini kami rasa cocok untuk mereka dengan segala keunggulan yang dimiliki,” kata Suliadin.