Bisnis.com, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo berencana mengubah pelabuhan lama Makassar menjadi city centre atau pusat kawasan, menyusul diresmikannya Makassar New Port (MNP) sebagai pelabuhan baru yang bisa menunjang logistik lebih besar di Indonesia Timur.
Meskipun begitu, Presiden mengatakan jika ide tersebut baru berupa gagasan yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah terkait.
"Pelabuhan lama kita siapkan jadi city centre-nya Makassar, tapi itu baru ide gagasan. Kalau misalnya Pak Gubernur sama Pak Wali Kota tidak setujui, ya tidak jadi," ungkapnya saat meresmikan MNP di Makassar, Kamis (22/2/2024).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan city centre yang dimaksud, dikatakannya bisa merupakan kawasan industri hilirisasi terpusat yang akan terkoneksi ke pelabuhan, karena letaknya tak jauh dari MNP.
Di kawasan tersebut, nantinya akan ada beberapa industri yang berkaitan dengan produk hilir, di mana dukungan MNP akan membuat produk-produk yang dihasilkan diproyeksi lebih cepat dan lebih luas untuk diperdagangkan.
"Soal pelabuhan yang sekarang jadi kota baru, beliau (Presiden) bilang bisa jadi pusat hilirisasi Indonesia timur, beliau senang sekali dengan itu. Makanya kita akan siapkan rencana tata ruangnya," papar Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar.
Baca Juga
Pihak pemerintah kota pun saat ini, ditambahkannya, tengah menyiapkan rencana tata ruang di lokasi tersebut sekitar 1.000 hektare untuk pengembangan industri hilirisasi. Diperkirakan pekan depan dirinya bersama Pj Gubernur Sulsel akan menghadap ke Presiden kembali untuk membahas pengembangan kawasan tersebut.
"Tadi penyampaiannya Gubernur, kemungkinan minggu depan kita dipanggil semua dengan Gubernur untuk membahas semua rencana pengembangan di Sulsel, termasuk pembahasan pengembangan di pelabuhan lama," tuturnya.