Bisnis.com, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin memproyeksi jika pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayahnya akan berjalan dengan aman dan lancar. Hal tersebut merujuk dari pemantauannya di beberapa kabupaten/kota yang dinilai tidak ada kendala selama masa persiapan.
Beberapa daerah yang telah ditinjau seperti Kota Makassar, Parepare, Palopo, Kabupaten Pangkep, Maros, Takalar, Bone, Gowa, Luwu Utara, Luwu, dan Luwu Timur, semuanya berada dalam kondisi siap, baik dari sisi ketersediaan dan kesiapan distribusi logistik pemilu, maupun kesiapan para petugas terkait.
Hanya saja ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di area blank spot, di mana solusinya nanti, pengiriman hasil perhitungan akan diarahkan ke kantor desa terdekat terlebih dahulu. Bahtiar memastikan kantor desa di Sulsel semuanya telah terjangkau jaringan internet.
Salah satu faktor penting dalam kesuksesan Pemilu kali ini adalah pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu. Di mana Sulsel sendiri dikatakan Bahtiar juga sudah siap dalam penerapannya.
Melalui sistem ini, informasi terkait rekapitulasi suara nantinya dapat diakses secara mudah dan cepat oleh pihak terkait. "Pemilu kali ini bedanya kita menggunakan Sirekap, jadi praktis, berapa menit setelah dilakukan perhitungan sudah diketahui gambaran hasilnya secara eletronik," paparnya setelah melakukan peninjauan pelaksanaan Pemilu dan logistik di Kota Palopo dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).
Di Palopo, Bahtiar juga mengatakan dirinya tidak ditemukan adanya kendala yang signifikan yang dapat mengganggu proses pelaksanaan Pemilu. Logistik Pemilu di kota ini juga tidak ada kendala, mulai dari surat suara untuk pemilihan pasangan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kota.
Baca Juga
"Hampir di daerah ini tidak ada daerah ekstrem karena semua terjangkau dengan baik. Cuma ada tujuh TPS yang tidak ada sinyal, tapi sudah kita antisipasi untuk memgarahkan pengiriman hasil perhitungan suara ke kantor desa," tuturnya.