Bisnis.com, MAKASSAR - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengonfirmasi sebanyak enam penerbangan di bandara tersebut harus dialihkan ke bandara lain akibat dari cuaca ekstrem yang terjadi di sekitar wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi mengatakan beberapa penerbangan terpaksa harus beralih ke bandara terdekat seperti ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Haluoleo Kendari.
Selain itu ada juga enam penerbangan yang mengalami keterlambatan, antara lain tujuan Bandara Soekarno Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Haluoleo Kendari.
Pengalihan dan keterlambatan penerbangan ini dilakukan demi alasan keselamatan karena cuaca buruk yang terjadi mulai Senin kemarin.
"Untuk alasan keselamatan penerbangan, maka dapat ditunda ataupun dialihkan apabila terjadi cuaca ekstrem. Kami mohon dimaklumkan atas ketidaknyamanan karena kondisi cuaca ekstrem ini," kata Toachid, Selasa (16/1/2024).
Meskipun memberikan dampak pergerakan pesawat, namun Toachid menegaskan jika kondisi ini tidak mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang di bandara tersebut. Oleh karena itu dia berharap cuaca ekstrem segera berakhir supaya penerbangan kembali lancar.
Baca Juga
"Atas hal tersebut, tidak mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang dan juga tidak mempengaruhi keuangan perusahaan. Kami harap cuaca kembali normal dan penerbangan di Bandara Hasanuddin bisa lancar lagi," tuturnya.