.jpg){kind=small}
Bisnis.com, MAKASSAR - Seorang penumpang pesawat Lion Air tujuan Makassar - Kendari mendapati koper yang dimasukkannya dalam bagasi telah rusak dan menyadari emas yang dibawanya hilang, usai mendarat di Bandara Haluoleo belum lama ini.
Pihak kepolisian memastikan bahwa pencurian emas ini tidak terjadi di Bandara Haluoleo, melainkan saat koper masih berada di Bandara Sultan Hasanuddin.
Menganggapi hal tersebut, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira menjelaskan, dalam kasus pencurian emas tersebut, oknum porter merupakan tenaga kerja dari maskapai atau ground handling.
Setelah mendapatkan informasi adanya pembobolan koper, pihaknya langsung berkoordinasi dengan maskapai untuk mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Selanjutnya manajemen bandara bersama pihak maskapai melakukan investigasi dan oknum diserahkan kepada pihak berwenang.
"Kami dari pihak bandara tentu selalu memberikan security awareness atau kesadaran keamanan kepada seluruh stakeholder bandara," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025).
Setelah adanya kejadian tersebut, pihak bandara Hasanuddin pun akan tetap melakukan prosedur pengamanan sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Kami melakukan prosedur pengamanan sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah," tegasnya.
Saat ini, polisi telah menangkap empat terduga pelaku. Mereka merupakan porter di Bandara Sultan Hasanuddin.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari penumpang pesawat tersebut, Polsek Bandara Hasanuddin berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap 4 terduga pelaku.
Penyidik tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui peran masing-masing. Barang yang hilang terdiri dari satu cincin dan satu gelang yang beratnya sekitar 4 gram.
"Kami mengimbau kepada maskapai untuk bisa meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang, serta memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran," tuturnya.
.jpg?w=348&h=261)
