Bisnis.com, MAKASSAR - Desa Palippu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo akan dijadikan sebagai desa percontohan pengembangan nanas di Sulawesi Selatan (Sulsel). Di lokasi ini, saat ini, satu hektare lahan petani bisa menghasilkan 10.000 buah nanas.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan untuk menjadikannya lokasi percontohan, pihaknya akan berusaha supaya produksi nanas di wilayah tersebut semakin besar. Dari yang hanya 10.000 buah per hektare, ditingkatkan menjadi 40.000 buah per hektare.
Dia percaya petani di wilayah tersebut mampu meningkatkan produksi karena budi daya nanas di wilayah ini telah lama dikembangkan. Apalagi selanjutnya direncanakan akan didukung oleh bantuan dari pemerintah.
"Kalau soal menanam nanas di Palippu dan sekitarnya, petani di sini sudah jago. Kualitasnya bagus, rasanya manis, dan berukuran besar. Tinggal bagaimana caranya diberi dukungan hingga bisa meningkatkan produksinya. Saya mau desa ini menjadi percontohan pengembangan budidaya nanas," papar Bahtiar, Minggu (14/1/2024).
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengungkapkan jika di desa tersebut, selain sukses mengembangkan budi daya buah nanas, juga begitu dikenal akan produk olahannya seperti selai. Selai produksi masyarakat Palippu bahkan sering digunakan oleh beberapa produsen roti yang ada di Kabupaten Maros.
"Alhamdulillah kita bersyukur pak gubernur hadir memberikan kita semangat bagaimana memanfaatkan begitu cukup banyak potensi perekonomian kita di Kabupaten Wajo. Palippu dari dulu memang dikenal sebagai penghasil nanas, juga jadikan selai," paparnya.
Baca Juga
Dia menambahkan sekitar wilayah Pallipu juga cenderung memiliki masa kemarau yang cukup panjang. Kondisi ini membuat pengembangan nanas bisa lebih maksimal karena buah ini begitu tahan terhadap cuaca kemarau.