Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meresmikan pembangunan Embung Agrowisata Pallae di Kabupaten Bone pada Rabu (23/8/2023). Keberadaan embung ini selain untuk irigasi sawah juga bermanfaat untuk konservasi air dan lokasi wisata baru.
"Embung dimanfaatkan sebagai sumber air baku serta sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau. Selain itu pemanfaatannya juga akan diperluas sebagai lokasi agrowisata," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Embung Pallae sendiri dibangun pada dua tahap dengan penganggaran di dua tahun yang berbeda, yaitu pada 2020 dan kemudian dilanjutkan pada 2022. Adapun volume tampungan kolam sebesar kurang lebih 7.175 m3.
Pembangungan Embung Pallae terbagi menjadi dua kolam, yakni kolam I seluas 3.598 m3 menjadi tampungan air baku dan sawah, smenetara kolam II seluas 3.577 m3 akan dimanfaatkan menjadi kolam wisata.
"Embung Agrowisata Pallae ini juga didukung dengan sarana dan prasarana lainnya, seperti gazebo, musala, kursi taman, dan toilet," tambahnya.
Pada embung tersebut juga ada bangunan perkuatan tebing yang berfungsi menahan dari longsor dan menambah estetika disekitar kolam, saluran pembuang atau pengantar dengan luas 27 meter berfungsi mengarahkan dan mengantarkan limpasan air kolam ke anak sungai.
Baca Juga
Selain itu ada saluran pembawa atau pengantar dengan luas penampang 1 m x 1 m dengan panjang 90 meter berfungsi mengarahkan mata air ke area persawahan.
"Kita harap dengan hadirnya Embung Agrowisata Pallae ini, bisa membantu petani dengan peningkatan produksi pertanian, sekaligus menjadi kunjungan Agrowisata bagi masyarakat," tutur Andi Sudirman.