Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Sulsel April 2023 Sebesar US$171,33 Juta, Turun 11,82 Persen

Nikel sebagai komoditas penyumbang ekspor terbesar, turun 6,25 persen (mtm) menjadi hanya US$106,99 juta saja pada April 2023
Komoditas ekspor Sulsel siap dikirim melalui Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Senin (15/8/2022)./Pemprov Sulsel
Komoditas ekspor Sulsel siap dikirim melalui Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Senin (15/8/2022)./Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR - Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2023 tercatat sebesar US$171,33 juta, turun 11,82 persen bila dibandingkan Maret 2023 yang mencapai US$194,29 juta (mtm). Angka tersebut juga tercatat mengalami penurunan 13,05 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$197,05 juta (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto mengatakan, nilai ekspor beberapa komoditas unggulan di wilayah ini memang tercatat mengalami penurunan. Nikel sebagai komoditas penyumbang ekspor terbesar, turun 6,25 persen (mtm) menjadi hanya US$106,99 juta saja pada April 2023. Padahal pada bulan sebelumnya nilai ekspor komoditas ini mencapai US$114,12 juta. 

Sedangkan jika dibandingkan pada April 2022, nilainya bahkan turun cukup tinggi mencapai 13,16 persen (yoy), di mana pada tahun tersebut nilai ekspor nikel mencapai US$123,21 juta.

"Nikel ini pada April 2023 memberi andil sampai 62,45 persen dari total nilai ekspor Sulsel. Tiap bulannya juga pasti memberi andil lebih dari setengah total ekspor. Tentu jika komoditas ini turun ekspornya, maka akan cukup mempengaruhi total nilai ekspor Sulsel," katanya, Senin (5/6/2023).

Komoditas unggulan ekspor lain yang mengalami penurunan adalah besi dan baja. Pada April 2023 nilai ekspor komoditas ini hanya US$21,29 juta, turun 13,65 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$24,65 juta (mtm) dan turun 0,84 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya mencapai US$21,47 juta (yoy).

Selain itu ada biji-bijian berminyak yang juga mengalami penurunan. Pada April 2023 nilai ekspor komoditas ini hanya US$18,83 juta, turun cukup dalam mencapai 30,78 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai US$27,20 juta (mtm) dan turun 30,17 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$26,96 juta.

"Ketiga komoditas tadi itu adalah penyumbang terbesar nilai ekspor Sulsel dan semuanya mengalami penurunan, jadi wajar saja jika nilai ekspor pada April juga mengalami penurunan baik bulanan maupun tahunan," tambahnya.

Sementara negara tujuan ekspor Sulsel pada April 2023 dengan nilai lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$109,18 juta (63,72 persen); disusul Tiongkok dengan nilai US$45,38 juta (26,49 persen); Australia dengan nilai US$4,00 juta (2,33 persen); Vietnam dengan nilai US$2,73 juta (1,59 persen) dan Filipina dengan nilai US$1,61 juta (0,94 persen).

Dibandingkan dengan Maret 2023 nilai ekspor ke Jepang menurun sebesar 6,50 persen, nilai ekspor ke Tiongkok turun sebesar 30,13 persen, nilai ekspor ke Australia naik 71,89 persen, serta nilai ekspor ke Vietnam naik 265,82 persen. 

Jika dibandingkan dengan April 2022 maka nilai ekspor ke Jepang menurun sebesar 13,22 persen, nilai ekspor ke Tiongkok turun 24,64 persen, nilai ekspor Australia naik 68,95 persen, serta nilai ekspor ke Vietnam naik sebesar 2052,09 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper