Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini telah menganggarkan Rp573,61 miliar untuk membangun dan memperbaiki jalan di wilayahnya dengan panjang sekitar 88,45 kilometer (km).
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulsel Astina Abbas merinci, akan ada tiga jenis pengerjaan yang dilakukan selama 2023 ini, mulai dari pembangunan jalan, rekonstruksi jalan, dan rehabilitasi jalan.
"Pembangunan jalan dianggarkan total mencapai Rp143,2 miliar di tujuh ruas jalan dengan panjang 26,85 km. Sementara untuk rekonstruksi jalan dianggarkan Rp357,14 miliar di 25 ruas jalan dengan panjang 59,6 km dan rehabilitasi jalan dianggarkan Rp73,27 miliar pada enam ruas jalan," tutur Astina Abbas di Makassar, Selasa (9/5/2023).
Untuk pembangunan jalan, Astina mengatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk Ruas Takkalasi - Bainange - Lawo di Kabupaten Soppeng senilai Rp73,2 miliar dengan panjang 12 km; Ruas Bua-Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu senilai Rp15 miliar dengan panjang 2,2 km; Ruas Tuppu - Pao - Pamulungan - Batas Kabupaten Tana Toraja di Kabupaten Pinrang senilai Rp12 miliar sepanjang 2 km; hingga Ruas Masupu - Batas Pinrang di Tana Toraja senilai Rp13 miliar sepanjang 3 km.
Selanjutnya ada Ruas Tanabau - Ngapaloka - Patumbukkang di Kabupaten Selayar senilai Rp7 miliar sepanjang 5 km; Ruas Sabbang - Tallang - Sae di Luwu Utara senilai Rp8 miliar sepanjang 1 km; dan Jalan serta Jalur Pedestrian Kawasan CPI Makassar senilai Rp15 miliar sepanjang 1,65 km.
Untuk rekonstruksi jalan, ada 25 ruas akan dikerjakan yang terbagi di 13 kabupaten/kota. Kabupaten Gowa menjadi yang terbanyak tahun ini untuk rekonstruksi dengan lima pengerjaan, antara lain Ruas Jalan Mustafa Dg Bunga sepanjang 1 km dengan anggaran Rp6,3 miliar; Ruas Burung-Burung - Bili-Bili sepanjang 3 km dengan anggaran Rp16 miliar; Ruas Jalan H.M Yasin Limpo sepanjang 3 km dengan anggaran Rp16 miliar; Ruas Burung-Burung - Benteng Gajah - Carangki - Bantimurung sepanjang 2 km dengan anggaran Rp12 miliar; dan Ruas Pallangga - Sapaya - Batas Jeneponto sepanjang 2,2 km dengan anggaran Rp13,2 miliar.
Baca Juga
Selanjutnya ada empat ruas di Kabupaten Soppeng yang akan direkonstruksi, antara lain Ruas Takkalalla - Cabenge - Salaonro sepanjang 1,5 km dengan anggaran Rp9 miliar; Ruas Salaonro - Pompanua sepanjang 3 km dengan anggaran Rp19,44 miliar; Ruas Salaonro - Ulugalung sepanjang 2,6 km dengan anggaran Rp15,6 miliar; dan Ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng sepanjang 1 km dengan anggaran Rp6 miliar.
Di Kabupaten Wajo juga ada empat ruas yang akan direkonstruksi, antara lain Ruas Impa-Impa - Anabanua sepanjang 2 km dengan anggaran Rp12 miliar; Ruas Solo - Paneki - Kulampu sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp16 miliar; Ruas Doping - Atapangnge sepanjang 1 km dengan anggaran Rp6 miliar; dan Ruas Anabanua - Malake - Batas Kabupaten Sidrap sepanjang 1 km dengan anggaran Rp6 miliar.
Selanjutnya di Kabupaten Bone juga ada tiga ruas, antara lain Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae sepanjang 5 km dengan anggaran Rp28 miliar; Ruas Ujung lamuru - Palattae - Bojo sepanjang 6 km dengan anggaran Rp31,4 miliar; dan Ruas Ujung Lamuru - Takkalalla sepanjang 1 km dengan anggaran Rp6,4 miliar.
Sisanya terbagi di sembilan kabupaten/kota yaitu Ruas Ussu - Nuha - Beteleme - Batas Prov Sulteng di Luwu Timur sepanjang 3,6 km dengan anggaran Rp18,6 miliar; Ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk di Kabupaten Luwu sepanjang 3 km dengan anggaran Rp15 miliar; Ruas Rantepao - Pangalla - Baruppu - Batas Sulbar di Kabupaten Toraja Utara sepanjang 1,5 km dengan anggaran Rp8 miliar; hingga Ruas Palampang - Munte - Botolempangan di Kabupaten Sinjai sepanjang 3 km dengan anggaran Rp18 miliar.
Kemudian ruas Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Kali Genrang - Batas Kabupaten Maros di Kabupaten Pangkep sepanjang 3 km dengan anggaran Rp26 miliar; Ruas Pekkae - batas Soppeng di Kabupaten Barru sepanjang 3 km dengan anggaran Rp20 miliar; Ruas Antang Raya di Kota Makassar sepanjang 1 km dengan anggaran Rp12 miliar; Ruas Tanrutedong - Dongi - Salokarajae di Kabupaten Sidrap sepanjang 2,7 km dengan anggaran Rp16,2 miliar; dan Ruas Boro Jeneponto di Kabupaten Jeneponto sepanjang 1 km dengan anggaran Rp4 miliar.
Sementara untuk rehabilitasi jalan, Astina mengungkapkan akan fokus di enam ruas yang ada di enam kabupaten dengan anggaran Rp73,27 miliar. Antara lain Ruas Batas Gowa - Tondong di Kabupaten Sinjai; Ruas Pinrang - Rappang di Kabupaten Pinrang; Ruas Batas Kabupaten Barru - Takkalalla di Kabupaten Soppeng; Ruas Batas Soppeng - Pangkajene Sidrap di Kabupaten Sidrap; Ruas Sungguminasa - Malino di Kabupaten Gowa; dan Ruas Boro - Bantaeng di Kabupaten Bantaeng.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika pembangunan jalan maupun perbaikan di beberapa ruas akan menjadi fokus kerja pemerintahannya di 2023 ini. Dia berkomitmen akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulainya sejak tahun lalu.
"Kita telah berkomitmen melakukan pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan. Termasuk melanjutkan pengerjaan di beberapa ruas jalan di Sulsel. Kita ingin pengerjaan ruas jalan di tahun ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," paparnya.