Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sulsel US$154,48 Juta per November 2022, Ada Penurunan

Jika dibandingkan November 2021, ekspor Sulsel mengalami peningkatan 13,93 persen
Aktifitas bongkar muat KM Selat Mas di Makassar New Port, Sulawesi Selatan (11/9/2022)./Bisnis - Adam
Aktifitas bongkar muat KM Selat Mas di Makassar New Port, Sulawesi Selatan (11/9/2022)./Bisnis - Adam

Bisnis.com, MAKASSAR - Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada November 2022 tercatat mencapai US$154,48 juta, terjadi penurunan 7,87 persen bila dibandingkan Oktober 2022 yang mencapai US$167,67 juta.

Namun jika dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, ekspor Sulsel mengalami peningkatan 13,93 persen, di mana November 2021 tercatat hanya US$135,60 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono mengatakan nikel masih menjadi komoditas dengan nilai ekspor terbesar pada November 2022 dengan nilai US$ 68,64 juta atau memberikan andil 44,44 persen dari total nilai ekspor.

Kemudian disusul kelompok komoditas besi dan baja sebesar US$40,19 juta (26,02 persen); biji bijian berminyak sebesar US$10,17 juta (6,58 persen); ikan dan udang sebesar US$ 9,88 juta (6,39 persen); dan kelompok komoditas lak, getah dan damar sebesar US$ 9,37 juta (6,06 persen).

"Bila dibandingkan Oktober 2022, ekspor nikel turun 30,72 persen; besi dan baja naik 45,66 persen; biji-bijian berminyak turun 37,03 persen; ikan dan udang naik 44,82 persen; serta lak, getah dan damar naik 45,62 persen," paparnya di Makassar, Senin (2/1/2023).

Dilihat dari negara tujuan, komoditi ekspor Sulsel paling banyak dikirim ke Jepang dengan nilai US$75,07 juta atau 48,59 persen dari total nilai ekspor pada November 2022.

Kemudian disusul Tiongkok US$ 63,02 juta (40,79 persen); Malaysia US$3,99 juta (2,58 persen); Taiwan US$3,39 juta (2,20 persen) dan Korea Selatan US$2,38 juta (1,54 persen).

Sementara ekspor terbesar Sulsel pada November 2022 melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$81,97 juta atau 53,06 persen dari total nilai ekspor, kemudian pelabuhan Malili sebesar US$68,64 juta atau 44,44 persen; dan Pelabuhan Biringkassi dengan nilai US$3,08 juta atau 1,99 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler