Bisnis.com, MAKASSAR - Penerbangan langsung (direct flight) dari Toraja menuju Balikpapan akan mulai beroperasi secara perdana pada Jumat (7/10/2022).
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan maskapai yang akan melakukan penerbangan perdana adalah Wings Air. Penerbangan ini juga akan terkoneksi dengan penerbangan ke Tarakan (Kalimantan Utara) serta ke Berau (Kalimantan Timur).
Hadirnya layanan penerbangan langsung ini didukung oleh subsidi tiket pesawat melalui bantuan keuangan Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2022.
Pemerintah provinsi telah memberikan bantuan keuangan senilai Rp22,5 miliar yang diserahkan langsung oleh Andi Sudirman pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam rangka pada 31 Agustus 2022 lalu.
Bantuan keuangan itu dialokasikan untuk membangun infrastruktur objek wisata Ollon hingga memberikan subsidi tiket pesawat rute Toraja-Kalimantan.
"Alhamdulillah, Penerbangan Wing Air rute langsung subisidi Tana Toraja - Balikpapan perdana 7 Oktober 2022 besok," kata Andi Sudirman, Kamis (6/10/2022).
Hadirnya penerbangan langsung ini diharapkan bisa membuka akses wisata dan memudahkan warga Toraja menuju Kalimantan. Apalagi Toraja dikenal memiliki banyak kawasan wisata dengan panorama alam yang indah.
"Penerbangan rute ini secara reguler setiap hari Jumat dan Minggu. Besok (Jumat) rencananya terbang pukul 10.50 Wita," katanya.
Pemprov juga berhatap penerbangan langsung dengan subsidi dari bantuan keuangan Pemprov 2022 ini akan semakin meningkatkan pariwisata dan perekonomian di Toraja.
Penerbangan Langsung Toraja-Balikpapan Dibuka
Penerbangan ini juga akan terkoneksi dengan penerbangan ke Tarakan serta ke Berau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nugroho Nafika Kassa
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
6 jam yang lalu