Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amartha Salurkan Pendanaan Rp200 Miliar ke Perempuan Sulawesi

Target Amartha menyalurkan pendanaan ke 300.000 mitra di Sulawesi dengan nilai penyaluran mencapai Rp500 miliar tahun ini.
Amartha./JIBI
Amartha./JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp200 miliar di Sulawesi. Pendanaan tersebut tersebar ke 128.000 mitra mereka di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan pihaknya akan terus memperluas mitra mereka di Sulawesi. Target mereka selanjutnya bisa menyasar pelaku usaha mikro perempuan di Gorontalo.

"Hampir tiap provinsi di Sulawesi sudah kita masuki untuk membantu ibu-ibu mengembangkan usahanya. Kami harap segera mungkin bisa berekspansi ke Gorontalo," kata Aria di Makassar, Rabu (31/8/2022).

Dia berharap pada tahun ini platform teknologi finansial pendanaan bersama (P2P lending) ini bisa memenuhi target mereka menyalurkan pendanaan ke 300.000 mitra di Sulawesi dengan nilai penyaluran mencapai Rp500 miliar.

Apalagi tingkat gagal bayar nasabah mereka di Sulawesi sangat kecil di angka 0,3 persen saja. Hal ini dikatakannya karena kemampuan pengelolaan usaha mikro para perempuan di wilayah ini cukup baik.

"Kami melihat potensi usaha mikro di Sulawesi itu besar. Perempuan-perempuannya sangat tangguh, artinya mereka bisa berbisnis dan mengelola usahanya dengan baik. Jadi tingkat risiko gagal bayarnya juga rendah," jelasnya.

Diketahui saat ini Amartha telah memiliki 500 cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatra dan sebanyak 35.000 desa sebagai tempat pendampingan.

Apabila dalam proses perjalanan, wanita-wanita di pedesaan kesulitan dalam membayar, Amartha memastikan tidak menggunakan pihak ketiga atau debt collector untuk melakukan penagihan. Amartha akan melakukan pendekatan humanis dan persuasif kepada peminjam yaitu wanita-wanita di pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper