Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua DPRD Sulsel: Ekosistem Gojek Berkontribusi Besar bagi Ekonomi Sulsel

DPRD Sulsel berharap manajemen Gojek beserta mitra pengemudinya bisa terus memberikan kontribusi terhadap dukungan mobilitas ekonomi Sulawesi Selatan melalui layanan maksimal bagi masyarakat atau konsumen.
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir (kanan) dan Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo menyambut kedatangan impor masker untuk disediakan kepada para mitra driver dan tenaga medis Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (1/4/2020)./Dok. Istimewa-Gojek
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir (kanan) dan Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo menyambut kedatangan impor masker untuk disediakan kepada para mitra driver dan tenaga medis Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (1/4/2020)./Dok. Istimewa-Gojek

Bisnis.com, MAKASSAR - DPRD Sulsel berharap manajemen Gojek beserta mitra pengemudinya bisa terus memberikan kontribusi terhadap dukungan mobilitas ekonomi Sulawesi Selatan melalui layanan maksimal bagi masyarakat atau konsumen.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, layanan maksimal itu tentunya bisa tercipta melalui kesepahaman dan kekompakan manajemen beserta ekosistem Gojek yang orientasinya memberikan kemaslahatan untuk semua tanpa terkecuali.

"Jika muncul perdebatan, itu dinamika yang biasa terjadi di internal penyedia layanan, seperti manajemen Gojek dan mitranya. Tapi jangan sampai merusak kekompakan yang akhirnya bisa memengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat," kata Syahruddin, Senin (8/6/2020).

Hal itu dikemukakan Syaharuddin berdasarkan hasil pencermatannya atas pengaduan mitra pengemudi terkait penghapusan insentif yang diberlakukan manajemen Gojek.

Dia menilai, keputusan dari Gojek secara prinsip tidak sepenuhnya bermaksud untuk mengabaikan keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi terlebih di masa pandemi Covid-19. Karena, lanjut dia, skema insentif yang tidak lagi diberlakukan itu disubtitusi melalui bebeberapa fasilitas yang dinilai cukup membantu mitra pengemudi atau driver ojol dalam menghadapi kondisi sulit seperti saat ini.

“Tentunya keputusan manajemen Gojek tersebut sudah berdasarkan pertimbangan apalagi masih dalam masa pandemi. Terlebih pihak dari Gojek telah menyampaikan ternyata ada program untuk tetap membantu keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi saat pandemi,” paparnya.

Sebelumnya, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman mengatakan pada dasarnya Gojek sangat terbuka terhadap aspirasi mitranya.

"Kami memiliki sarana komunikasi setiap bulan yang disebut dengan Kopi Darat. Kami sangat berharap sarana ini bisa dimanfaatkan dengan efektif," ujarnya.

Terang Mulawarman, manajemen Gojek selalu berusaha untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan.

"Sejak awal pandemi Covid-19, kami telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver dengan 3 pilar utama, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, bantuan pendapatan.”

Beberapa di antara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan, seperti pembagian voucher sembako Rp450 ribu per mitra, pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker, dan membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek, hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan.

Program Gojek ini merupakan salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian Mitra. Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan.

Insentif bersifat apresiasi dari Gojek kepada mitra atas kinerja mereka. Adanya insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.

"Seluruh inisiatif tersebut kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler