Bisnis.com, MANADO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) melaporkan telah memeriksa 3.430 sampel swab pasien terkait virus corona atau Covid-19 terhitung hingga hari ini, Senin (25/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan bahwa gugus tugas terus berupaya meningkatkan dan memperluas pemeriksaan swab untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di Sulut.
"Dari jumlahnya rata-rata hanya sekitar 15-20 sampel pada 16 April, kami terus secara cepat untuk terus bisa berada di atas 200-an sampel belakangan ini," ujar Steaven, Senin (25/5/2020).
Hingga saat ini, kata Steaven, tingkat rata-rata pemeriksaan sampel swab Covid-19 di Sulut mencapai 1,32 tes per 1.000 penduduk. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat rata-rata nasional yang mencapai 0,64 tes per 1.000 penduduk.
Namun, jumlah itu masih jauh di bawah tingkat rata-rata pemeriksaan di Korea Selatan yang mencapai 15,88 tes per 1.000 penduduk.
Di samping itu, pihaknya juga berusaha untuk meningkatkan upaya pemindaian penyebaran Covid-19 melalui rapid test. Gugus tugas melakukan pemeriksaan rapid test rata-rata 200-300 per hari. Hingga saat ini, gugus tugas telah melakukan sebanyak 17.491 rapid test di Sulut.
Baca Juga
"Ini salah satu bentuk agresivitas tim surveillans di kabupaten/kota dan provinsi untuk cepat memeriksa, memperluas cakupan pemeriksaan sampai ke pelosok Sulawesi Utara," kata Steaven.
Sementara itu, sampai dengan Senin (25/5/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah sembilan orang menjadi 239 orang. Di sisi lain, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah satu orang menjadi 35 orang dan yang meninggal bertambah empat orang menjadi 22 orang.