Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pegadaian (Persero) mencatat peningkatan transaksi 25% melalui Pegadaian Digital Service selama masa pandemi Corona Virus Disease.
Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian Wilayah VI Makassar Alim Setiono mengatakan bahwa sejak ada imbauan untuk melakukan physical distancing, pihaknya juga mendorong nasabah untuk melakukan transaksi dari rumah dengan memanfaatkan platform PDS.
"Kita terus mendorong nasabah untuk beralih menggunakan PDS, jadi nasabah boleh bertransaksi di Pegadaian, mau bayar gadai, perpanjang, atau top up tabungan emas, tapi tetap di rumah saja," jelas Alim, Senin (13/4/2020).
Alim mengatakan bahwa pihaknya juga terus aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.
"Hari ini kami menyalurkan 214 paket sembako melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Paket tersebut akan diberikan kepada warga pekerja informal yang terdampak Covid-19," ujarnya.
Penerima bantuan masing-masing akan mendapatkan 5 kg beras, 2 liter tepung terigu, 1 kilogram gula pasir, susu dan makanan kaleng, serta mie instan.
Baca Juga
Alim Sutiono menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan peran serta terhadap penanggulangan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini.
Kontribusi untuk menanggulangi pandemi tersebut diwujudkan dalam kolaborasi dan sinergi dengan instansi pemerintahan juga lembaga seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Setiap upaya penanggulangan penyebaran virus corona tentu kita dukung, terlebih lagi apabila berkaitan dengan masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan dan membantu masyarakat yang ekonominya turut terdampak."
PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar sebelumnya juga menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan handsanitizer kepada IDI Makassar.
Selain itu, PT. Pegadaian Kanwil VI juga aktif melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa wilayah di Kota Makassar. Ke depannya, PT. Pegadaian Kanwil VI juga akan terus melakukan penyaluran bantuan sampai wabah Covid-19 mereda.