Sulsel Lawan Covid-19: Pria di Pare-pare Jual Mobil Kesayangan Demi Bantu Pembelian APD

Ganasnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) hingga merenggut nyawa banyak orang menggugah sisi kemanusiaan banyak pihak. Salah satunya seorang pengusaha di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan bernama H. Rachmat (35).

H. Rachmat merelakan menjual mobil tipe pick-up Mitsubushi Strada yang biasa digunakan untuk menjalankan usaha ekspornya.

Hasil penjualan tersebut dimanfaatkan membeli masker atau alat pelindung diri (APD) untuk disumbangkan ke petugas medis di rumah sakit yang berjuang merawat pasien covid-19, serta selebihnya dibagikan ke masyarakat.

Mobil kesayangan Rachmat terjual seharga Rp75 juta dan hasil penjualannya digunakan untuk pengadaan masker serta kebutuhan lainnya untuk memerangi wabah asal China tersebut.

“Sebenanrnya saya sudah membeli masker jauh hari dari tabungan yang lain, bukan dari hasil jualan mobil itu, karena kalau harus menunggu mobil laku terjual kan agak lama. Tapi dari hasil jualan mobil itu kemudian saya manfaatkan lagi untuk fokus pada aksi melawan Covid-19,” jelas H. Rachmat saat dihubungi Bisnis melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2019).

Menurutnya, aksi tersebut murni dilakukan sebagai panggilan kemanusiaan, tidak mencari keuntungan apalagi popularitas.

“Saya merasa memiliki tanggungjawab untuk membantu. Apalagi melihat kondisi ini sangat memprihatinkan. Tak bisa dihadapi dengan biasa-biasa saja,” jelasnya.

H. Rachmat berpandangan, wabah ini tak bisa diatasi jika hanya keinginan dari segelintir orang, namun harus diperangi secara gotong royong dengan kemampuan masing-masing.

Dia pun mengajak semua masyarakat yang memiliki kemampuan keuangan untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam memerangi pandemi ini.

“Ayo kita bekerja sama, ini bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi kewajiban bersama, khususnya yang punya kemampuan financial, mari kita membantu dari sisi financial pula, karena itu sangat dibutuhkan.”

H. Rachmat merupakan pengusaha ekspor teripang. Dia mengekspor sekitar 500 kg teripang tiap bulan dengan nilai ekspor sekitar Rp1 miliar.