Event Nasional di Sulut Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Pemprov akan membantu pelaksanaan kegiatan tersebut baik dalam bentuk sarana maupun prasarana.

Denis Riantiza Meilanova - Bisnis.com

Jumat, 6 Maret 2020 | 08:10

Calon penumpang berjalan menuju pintu keberangkatan di Bandara Depati Amir, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/3/2020). Dalam upaya mendongkrak pariwisata, Pemerintah memberikan diskon tiket pesawat hingga 50 persen untuk 10 wilayah destinasi wisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung./Antara-Anindira Kintara

Bisnis.com, MANADO — Sulawesi Utara bakal menjadi tuan rumah tiga event besar nasional pada Maret-April 2020 mendatang. Wakil Gubenur Sulawesi Utara Steven Kandouw berharap kegiatan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Adapun event besar yang dimaksud, yaitu Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-87 dan Rakornas KPI Tahun 2020 pada 30 Maret-4 April, Perayaan Paskah Nasional 18 April dan Pekan Kerukunan Internasional serta Konferensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar pada 14-19 April. Pada Kamis (5/3/2020), Pemprov Sulut menggelar rapat untuk mematangkan persiapan.

Kandouw menilai upaya Pemprov Sulut, khususnya kemampuan lobi Gubernur Olly Dondokambey menjadi kunci Sulawesi Utara dalam mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk menyelenggarakan seluruh rangkaian Wisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

“(Gelaran) MICE dilaksanakan di Sulut merupakan ide Pak Gubernur. Bak gayung bersambut, sesuai arahan Presiden semuanya digelar di Manado,” ujar Kandouw, dikutip dari laman resmi Pemprov Sulut, Jumat (6/3/2020).

Menurut Kandouw, Pemprov akan membantu pelaksanaan kegiatan tersebut baik dalam bentuk sarana maupun prasarana. Lebih lanjut, Kandouw menerangkan bahwa adanya gelaran MICE di Sulut bakal membangkitkan industri pariwisata di daerah Nyiur Melambai, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara.

“Sesuai keinginan Pak Presiden Jokowi dan roadmap Pak Gubernur Olly, dimana saat ini turis-turis dari Tiongkok belum bisa datang di Sulut. Maka dengan acara-acara besar yang akan diadakan di sini dapat menggalakan kembali dunia perhotelan, restoran, dan lain-lain,” katanya.