Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kertas dan Kelapa Meningkat, Kinerja Internasional TPK Bitung Melejit

Kesiapan TPK Bitung dan aktivitas ekonomi di timur Indonesia kian mengerek nilai ekspor Indonesia.
Muhammad Habibi, Manajer Pengelolaan Operasi merangkap Plh. Terminal Petikemas Bitung memberikan penjelasan terkait kinerja TPK Bitung/Novita Sari Simamora
Muhammad Habibi, Manajer Pengelolaan Operasi merangkap Plh. Terminal Petikemas Bitung memberikan penjelasan terkait kinerja TPK Bitung/Novita Sari Simamora

Bisnis.com, BITUNG  -  Terminal Petikemas Bitung mencatatkan lonjakan kinerja layanan internasional ekspor impor sepanjang 2024 hingga 166,32%. Permintaan ekspor yang paling tinggi adalah kertas dan kelapa.

Muhammad Habibi, Manajer Pengelolaan Operasi merangkap Plh. Terminal Petikemas Bitung mengungkapkan bahwa peningkatan layanan ekspor impor karena adanya kenaikan kunjungan kapal hingga 27,78% menjadi 391 kunjungan kapal sebelumnya 306 kunjungan kapal. Dia mengatakan peningkatan layanan internasional karena kenaikan industri di sekitar Bitung. 

"Ada kenaikan impor besi dan kertas bekas. Kertas bekas ini kemudian diekspor ke China, Vietnam, dan beberapa negara lain," ungkapnya. 

Lebih rinci total layanan internasional TPK Bitung 2024 sebesar 9.497 TEUs naik 166,32% dari posisi 3.566 TEUs. Kinerja 2024, terdiri dari ekspor 5.026 dan impor 4.471 TEUs. Sementara itu, layanan internasional pada kuartal I/2025 mencapai 2.023 TEUs yang terdiri dari impor 588 TEUs dan ekspor 1.435 TEUs.

Untuk komoditi impor yang masuk melalui TPK Bitung yakni  kertas bekas, steel dari China, spare part dari Thailand, canola oil asal Malaysia dan tapioka dari Vietnam. Dia menambahkan di Bitung sudah ada perusahaan yang mengimpor kertas bekas lalu diolah kembali untuk diekspor ke luar negeri negeri menjadi produk yang lebih bernilai.

Habibi memiliki cita-cita agar TPK Bitung bisa menjadi gerbang utama perdagangan di daerah Timur. Menurutnya, posisi TPK Bitung sangat strategis dengan fasilitas dermaga (1-2) sepanjang 355 meter, lebar 25 meter, dan kedalaman dermaga sekitar 10-15 meter. Untuk fasilitas di dermaga (3-PMN) yakni sepanjang 327 meter dan lebar 35 meter dengan kedalaman-10 s/d -15 meter.

TPK Bitung juga memiliki kinerja layanan internasional yang direct atau langsung ke negara China, Filipina, Vietnam, dan Ho Chi Min yang dilayani oleh kapal SITC melalui TPK Bitung. Adapun kapal SITC  beroperasi setiap minggu (weekly service) menuju Pelabuhan Makassar.

Sejak Januari 2024, SITC sudah melakukan layanan sebanyak tujuh kali di Pelabuhan Bitung. Sejak Januari 2024, trafik SITC mencapai 2582 Teus, terdiri dari bongkar 1.582 dan muat 1.000 TEUs.

Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis.com pangsa pasar ekspor Sulut, bila dilihat dari nilai pasar, China masih menjadi menjadi mitra dagang terbesar Sulawesi Utara dengan transaksi mencapai US$30,93 juta , disusul oleh Brazil senilai US$11,88 juta, dan Amerika Serikat senilai US$9,26 juta.

Selain ketiga negara tersebut, ada juga Filipina, Belanda, Korea Selatan, Saudi Arabia, Australia, Vietnam, dan Jepang. Pangsa pasar Asia mendominasi dengan 60,8%, sementara non-Asia menyumbang 39,2%.

Bahkan baru-baru ini, Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay di TPK Bitung melakukan kegiatan pelepasan ekspor dengan total 213,75 ton komoditi senilai Rp13,36 milliar. Adapun tujuan ekspor ke Amerika Serikat, Swiss, Saudi Arabia untuk komoditi tuna kaleng, dan konsentrat air kelapa ke China. Produk olahan kelapa lain juga diekspor ke Rusia, Italia, dan China, serta bunga pala ke India.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper