Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) mengungkapkan wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan segera terhubung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Rencana ini seiring beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk dan Gardu Induk (GI) 150 kV Toili berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) di provinsi tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi mengatakan pihaknya akan membangun jaringan transmisi 150 kV dari GI Toili hingga ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso.
Jaringan tersebut akan melewati dua gardu induk tambahan yakni GI 150 kV Bunta dan GI 150 kV Ampana.
“Jika jaringan ini terhubung, maka Banggai akan tersambung dengan sistem kelistrikan Sulbagsel. Dengan demikian, suplai energi akan semakin andal karena surplus energi dari sistem Sulbagsel dapat disalurkan ke wilayah tersebut,” ungkap Wisnu melalui keterangannya, Rabu (18/6/2025).
PLN sendiri telah mengoperasikan PLTMG Luwuk dengan kapasitas 40 Megawatt (MW) dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, dalam rangka memperkuat sistem ketenagalistrikan di wilayah timur Indonesia.
Baca Juga
Perseroan juga menyelesaikan pembangunan tiga GI dan dua jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai infrastruktur pendukung utama.
Antara lain GI 150 kV PLTMG Luwuk, GI 150 kV Luwuk berkapasitas 60 MVA atau setara dengan kebutuhan sekitar 46.000 pelanggan rumah tangga, dan GI 150 kV Toili berkapasitas 30 MVA yang setara dengan sekitar 23.000 pelanggan rumah tangga.
Sementara dua jaringan transmisi yang dibangun yaitu SUTT 150 kV GI Luwuk – PLTMG Luwuk dengan panjang 50,3 kilometer route (kmr) dan 133 menara, serta SUTT 150 kV GI Toili – PLTMG Luwuk dengan panjang 24 kmr dan 69 menara.
PLTMG Luwuk yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui kerja sama antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam penyediaan pasokan gas. Pembangkit ini menggunakan teknologi mesin Rolls-Royce dengan konfigurasi 5 x 8 MW.
Production Operation Superintendent JOB Tomori Joko Lelono menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan suplai gas ke PLTMG Luwuk karena memiliki cadangan gas yang cukup untuk mendukung kebutuhan pembangkit.
“Saat ini kami memiliki 11 sumur gas aktif, dan masih terdapat 8 sumur gas lagi yang sedang dalam tahap pengerjaan. Ini merupakan langkah nyata kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mendukung ketahanan energi di Kabupaten Banggai,” ujar Joko.