Bisnis.com, MANADO - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menyatakan bahwa saat ini masih belum berencana untuk melakukan perpanjangan runway bandar udara kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai tersebut.
Pasalnya, saat ini AP I menegaskan lebih memilih untuk memprioritaskan pemaksimalan slottime yang masih terbuka lebar bagi maskapai penerbangan untuk menambah jalur penerbangannya.
Minggus E.T. Gandeguai, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menegaskan bahwa runway Sam Ratulangi yang saat ini panjangnya mencapai 2.650 meter, masih sangat memadai untuk dapat menerima pendaratan segala jenis pesawat, termasuk berbadan lebar sekalipun.
"Terkait perpanjangan runway, wacana itu dulu memang sempat mencuat. Tetapi saat ini kami belum ada rencana, masih dalam kajian, karena juga tidak mudah mewujudkannya," tuturnya saat menerima kunjungan Tim Bisnis Indonesia di Kantor PT Angkasa Pura I Cabang Manado, Selasa (12/9/2017).
Minggus menegaskan bahwa untuk memperpanjang runway Sam Ratulangi menjadi 2.800 meter atau 3.000 meter, dipastikan tidak akan mudah dan bakal menelan nilai investasi yang sangat besar.
"Karena harus memangkas bukit atau gunung. Kalau tidak begitu, tidak bisa, justru berbahaya. Karena secara teknis, akan terlalu menukik tajam bagi pesawat yang akan terbang maupun mendarat di sini, mengingat kontur di sekitar bandara yang bentuknya pegunungan," terangnya.
Apalagi, lanjut dia, dipastikan bakal memerlukan anggaran yang sangat besar dan harus melalui proses sosial yang panjang, mengingat juga harus melakukan pembebasan lahan di beberapa titik desa sekitar.
"Namun untuk kebutuhan anggarannya, saat ini masih kami kalkulasikan secara pasti," ujarnya.
Saat ini, kata dia, AP I sedang menfokuskan pada pemanfaatan slot time yang ada di bandara agar dapat dimaksimalkan oleh para maskapai penerbangan.
Saat ini penerbangan terakhir dari bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 19.40 dan tiba paling cepat sekitar 08.00.
Sementara itu pada kesempatan berbeda sebelumnya, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa salah satu cara untuk dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Bumi Nyiur Melambai saat ini adalah dengan melakukan perpanjangan runway bandar udara Sam Ratulangi Manado.