Bisnis.com, MANADO – Mesir merupakan tujuan potensial ekspor produk tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara, menyusul permintaan cukup banyak.
"Pada semester pertama tahun 2017, tepung kelapa yang diekspor ke Mesir sebanyak 130 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar US$283.161," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin, Rabu (30/8/2017).
Darwin mengatakan melihat permintaan yang cukup tinggi tersebut, maka pihaknya mengharapkan pengekspor Sulut meningkatkan jumlah volume ke negara tersebut. Realisasi ekspor ke Mesir itu semakin mengokohkan tepung kelapa sebagai salah satu komoditas andalan daerah Sulawesi Utara yang mampu merambah luas di berbagai negara.
Tepung Kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa atau integrated coconut yang menjadi unggulan Sulawesi Utara dengan jumlah negara pembeli paling banyak dan merambah semua benua.
Komoditas tepung kelapa diolah dari daging buah kelapa melalui proses produksi dari beberapa pabrik yang beroperasi di Sulawesi Utara.
Produksi tepung kelapa memungkinkan untuk terus berkembang dan menjadi andalan ekspor Sulawesi Utara karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di semua daerah meski tanpa penanganan pengolahan intensif.
Bukan hanya negara kawasan Eropa dan Asia yang berminat membeli komoditas unggulan Sulawesi Utara tersebut, tetapi juga negara di kawasan Afrika seperti Mesir yang menjadi tujuan potensial dengan tren ekspor tetap tinggi.
Komoditas tepung kelapa asal Sulawesi Utara ini dapat dijadikan tujuan berinvestasi karena memiliki potensi yang sangat baik dengan banyaknya negara peminat tepung kelapa ini.
Tepung Kelapa Sulawesi Utara ini diminati dari berbagai negara yang berasal dari empat benua yaitu Eropa, Afrika, Australia dan Amerika. "Pada semester pertama tahun 2017, tepung kelapa Sulut diekspor ke 31 negara di dunia," jelasnya.
Ekspor Tepung Kelapa Sulut Potensial Masuk Pasar Mesir
Mesir merupakan tujuan potensial ekspor produk tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara, menyusul permintaan cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu