Bisnis.com, MANADO -- Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara & Gorontalo menjamin ketersediaan beras menjelang dua perayaan besar yang bakal berlangsung di Bum Nyiur Melambai.
Taufan Akib, Kepala Divisi Regional Sulut & Gorontalo, mengatakan saat ini stok beras Bulog mencapai 16.000 ton atau cukup untuk kebutuhan hingga tujuh bulan ke depan. "Stok beras kami sangat melimpah, jadi aman sekali [untuk memenuhi kebutuhan masyarakat]," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (10/5/2017).
Sebagaimana diketahui, hari raya Idul Fitri bakal berlangsung di akhir Juni 2017. Di samping itu, masyarakat Sulut juga bakal merayakan adat Pengucapan Syukur mulai Juli 2017. Dalam percayaan tersebut, setiap keluarga bakal menjamu siapapun tamu yang bertandang ke rumahnya.
Selain beras, Bulog juga memiliki stok gula pasir sebanyak 2.800 ton. Jumlah tersebut menurut Taufan juga bakal bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok tersebut juga bakal bisa digunakan untuk meredam fluktuasi harga.
Taufan mengimbuhkan, stok gula pasir disalurkan ke masyarakat lewat operasi pasar maupun gerai rumah pangan kita (RPK). Saat ini, Bulog memiliki 226 RPK di Sulut dan Gorontalo. "Kami jual ke mereka Rp11.300 tapi mereka tidak boleh menjual lebih dari Rp12.500 (HET, harga eceran tertinggi)," jelasnya.
Di sisi lain, Bulog Divre Sulut & Gorontalo juga tengah mengajukan kuota impor daging sapi asal India untuk kebutuhan pasar di dua wilayah tersebut. Secara keseluruhan, Bulog telah mendapat izin impor daging sapi sebanyak 51.000 ton.