Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia Tbk. mengintegrasikan layanan uang elektronik Tapcash dengan sistem pemantauan tenaga pendidik tingkat SMA/SMK di Sulawesi Selatan.
Dari sisi bisnis, peluncuran kartu Tapcash terintegrasi itu akan menjadi katalis positif bagi perseroan dalam memacu penggunaan dan transaksi uang elektronik di Sulsel, mengingat jumlah guru level SAMA/SMK mencapai sekitar 17.000 orang di daerah ini.
Head of Business Banking BNI Wilayah Makassar Faizal Arief Setiawan mengatakan dengan integrasi tersebut, para guru yang terdata di Dinas Pendidikan Sulsel bakal mendapatkan kartu multi fungsi untuk memudahkan kinerja dalam hal aktivitas dunia pendidikan.
Dia menjelaskan, integrasi itu meliputi penggabungan kartu identitas guru dengan layanan Tapcash dalam satu kartu multifungsi yang selanjutnya terhubung pula dengan sistem pada Disdik Sulsel terkait pemantauan kinerja.
"Sehingga ini tidak hanya terbatas pada kartu identitas saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan para guru pemegang kartu untuk melakukan transaksi seperti halnya pemegang uang elektronik BNI," katanya di sela-sela peluncuran Tapcash Combo Disdik Sulsel, Selasa (2/5/2017).
Adapun untuk sisi pengawasan lingkup Disdik Sulsel, kartu yang diterbitkan perseroan itu akan terhubung dengan sistem e-Panrita yang merupakan sistem pengawasan pendidikan secara virtual untuk memantau kegiatan pendidikan tingkat SMA/SMK maupun kinerja tenaga pendidik di Sulsel.
Kendati demikian, lanjut Faizal, perseroan hanya berfokus pada fasilitasi penggunaan layanan uang elektronik bagi para guru dengan mengacu pada data dari Disdik Sulsel, sedangkan pengawasan dan pemantauan dilakukan secara penuh oleh SKPD bidang pendidikan tersebut.
"Kartu ini juga bisa difungsikan sebagai kartu ATM bagi para guru, sesuai dengan kebutuhan. Untuk jangka panjang, tentu sangat bermanfaat bagi para guru," urainya.
Menurut dia, kondisi tersebut ikut mendongrak performa BNI Wilayah Makassar serta merupakan bentuk partisipasi perseroan dalam mendukung gerakan non tunai di Sulsel secara umum.
Sekedar diketahui, BNI merupakan salah satu perbankan yang cenderung agresif dalam mengoptimalkan ceruk pasar untuk segmen pendidikan.
Sebelumnya emiten yang berkode saham BBNI ini juga sudah menerbitkan BNI Student Smart Card untuk pelajar di Makassar dengan konsep Tapcash serta pembukaan serentak 100.000 akun Simpanan Pelajar (SimPel) di kota yang sama.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan jalinan sinergi tersebut akan lebih mendorong kualitas pendidikan di daerah ini untuk berbagai aspek.
"Para guru bisa jadi lebih melek keuangan, lebih aktif dalam bertransaksi non tunai dan tentunya fungsi pengawasan kualitas pendidikan terutama di tingkat SMA/SMK juga tetap berjalan. Sangat tepat diluncurkan bersama dengan momentum Hardiknas," katanya.
Gubernur berharap, BNI agar melakukan pula sinergi dengan pemda di Sulsel sehingga bisa lebih menjangkau tenaga pendidik di daerah untuk semua jenjang pendidikan tidak hanya tingkat SMA/SMK.
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
