Bisnis.com, MAKASSAR - Performa penyaluran kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk. untuk Wilayah Makasssar pada periode awal tahun ini masih mencatatkan pertumbuhan moderat seiring dengan kinerja agresif sektor konsumtif yang menjadi penopang.
Head of Consumer Banking BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso mengemukakan hingga akhir kuartal pertama lalu, penyaluran kredit konsumtif melalui produk yang dipasarkan mencatatkan pertumbuhan 4,5% atau sedikit lebih tinggi dari capaian KPR, produk utama perseroan segmen konsumtif, untuk wilayah Makassar hanya berada dalam skala 3,2%.
"KPR kami memang ada kecenderungan melambat tahun ini, realisasinya relatif kecil karena pengambang umumnya masih dalam tahapan penyelesaian proyek hunian. Namun perlambatan di sektor KPR masih dapat tertutupi oleh kredit fleksi yang kinerjanya sangat signifikan," katanya kepada Bisnis, sabtu (29/4/2017).
Adapun kredit fleksi BNI merupakan kredit konsumtif tanpa angunan (KTA) yang disalurkan perseroan dengan berfokus pada eksisting customer base yang sudah menggunakan payroll BNI.
Menurut Hadi, performa kredit fleksi untuk Wilayah Makassar pada periode tiga bulan pertama tahun ini tercatat mengalami peningkatan hingga 102,9% secara tahunan yang didukung oleh penetrasi dan strategi BNI dengan menyasar nasabah yang payroll.
"Kami cukup fokus untuk produk ini meskipun sebelumnya sudah ada banyak payroll kami, kredit fleksi ini juga relatif aman dari resiko Kredit macet [Non Performing Loan/NPL] tetap terjaga. Secara nilai, realisasi penyaluran kredit kami untuk sektor konsumtif mencapai Rp4,3 trilun di kuartal pertama ini," paparnya.