Bisnis.com, MANADO--Direktorat Jenderal Pajak menargetkan penerimaan pajak sebanyak Rp10,33 trilliun di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggo Malut).
Kepala Kantor Wilayah Pajak Suluttenggo Malut, Dionysius Lucas Hendrawan mengatakan target penerimaan pajak tahun ini naik 27,14% dibandingkan dengan realisisasi sepanjang 2016 sebesar Rp8,12 trilliun.
Sementara itu, realisisasi penerimaan pajak pada 2016 hanya tumbuh 2,06%. Realisasi penerimaan tersebut juga hanya mencapai 73,71% dari target Rp11,02 trilliun.
"Dengan kata lain, target penerimaan pajak di Suluttenggo Malut tahun ini Lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu," katanya di Manado, Jumat (3/3/2017).
Dionysius menuturkan Kanwil Pajak Suluttenggo Malut bakal menggenjot tingkat kepatuhan wajib pajak di empat provinsi dengan menggencarkan sosialisasi, dan mempermudah pelaporan surat pajak tahunan (SPT) dengan sistem online.
"Sekarang sudah ada panduannya, tidak perlu ke Kantor pajak. Bayarnya juga bisa lewat ATM dan mesin EDC, jadi tinggal gesek kartu," jelasnya.
Di sisi lain, Dionysius juga mengapresiasi sejumlah Kepala daerah yang melaporkan SPT sebelum tenggat waits 31 Desember 2017. Hal itu menurut Dionysius bisa menjadi contoh bagi masyarakat Sulawesi Utara di mana tingkat kepatuhan wajib pajak tercatat 44%.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubenur Steven Kandouw, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian, dan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman pada hari melaporkan SPT tahunan di KPP Pratama Manado.
DJP Sulut Incar Penerimaan Pajak Rp10,33 Trilliun
Bisnis.com, MANADO--Direktorat Jenderal Pajak menargetkan penerimaan pajak sebanyak Rp10,33 trilliun di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggo Malut).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu