Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megapolitan Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar Diperluas Cakupannya

Kemampuan Makassar New Port 2,5 juta TEUs dan ini sangat potensial ke depan sehingga harus didukung oleh daerah lainnya.
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mendapat undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk memaparkan kondisi dan perencanaan Provinsi Sulsel ke depan, khususnya terkait dengan pengembangan Makassar Megapolitan dan hinterland-nya.

"Pada hari Selasa (27/2), saya ke Jakarta bersama bupati dan wali kota yang dimaksud dengan forkopimda diminta untuk paparan tentang rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara keseluruhan setelah pembangunan new port (pelabuhan baru)," kata Bahtiar di Makassar, Senin (26/2/2024).

Bahtiar menjelaskan bahwa pemaparan oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk kepala daerah terkait dengan sistem perkotaan Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar) untuk melanjutkan rencana pembangunan kawasan tersebut.

Menurut dia, termasuk pula memasukkan Kabupaten Pangkep dalam rencana pembangunan sistem perkotaan tersebut. Selain itu, terkait rencana pembangunan stadion di Kota Makassar.

Dikatakan pula bahwa kemampuan Makassar New Port 2,5 juta TEUs dan ini sangat potensial ke depan sehingga harus didukung oleh daerah lainnya.

Di samping itu, lanjut dia, juga harus memikirkan 10—20 tahun ke depan. Bagaimana memfungsikan kawasan ini agar Sulawesi Selatan benar-benar menjadi pusat pertumbuhan Kawasan Timur Indonesia.

"Makassar harus diintegrasikan, konektivitasnya, bukan sekadar jalan, termasuk ekosistem ekonomi di seluruh Sulawesi Selatan, bahkan kawasan sekitar," jelas Bahtiar.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan arahan Presiden. Tugasnya sebagai gubernur mengoordinasikan dengan Wali Kota Makassar, Bupati Maros, Bupati Gowa, dan sekitarnya. Hal itu termasuk dalam hal pembangunan stadion di Kota Makassar, tepatnya di Sudiang.

"Itu menindaklanjuti arahan. Jadi, kalau membangun stadion, tidak hanya membangun gedung, 'kan ada akses jalan, kemudian dampak lanjutannya bagaimana menjadikan stadion itu bukan hanya sebagai gedung olahraga, melainkan stadion itu menjadi fasilitas hidup masyarakat sekitarnya. Jadi, ekosistem baru," paparnya.

Ia pun mengapresiasi Wali Kota Makassar dan juga bupati sekitarnya yang memberikan respons baik dan mendukung.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan, saya sebagai penjabat gubernur dan teman-teman, forkopimda, bupati dan wali kota, serta masyarakat Sulsel sungguh sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden RI yang memberikan perhatian sangat besar untuk pembangunan di Sulawesi Selatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper