Bisnis.com MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berencana menjadikan beberapa asetnya sebagai fasilitas bagi mitra yang ingin membangun dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan bahwa skema yang direncanakan Pemkot Makassar adalah pinjam pakai.
Pemerintah akan menyiapkan lokasi, kemudian menjalin kolaborasi dengan mitra yang siap membangun dapur pengolahan menu MBG.
"Jadi sebenarnya ada kolaborasi dengan aset Pemkot, umpamanya ada aset yang kosong bisa dipakai untuk program MBG seperti pinjam pakai. Kita meminjamkan aset untuk dibanguni dapur agar bisa menyuplai makanan bagi anak sekolah di sekitar lokasi," ucap Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Selasa (6/5/2025).
Upaya ini merupakan bagian dalam mendukung penuh implementasi program MBG yang digagas pemerintah pusat.
Selain itu, lanjut Appi, langkah ini juga menjadi bukti bahwa Pemkot Makassar turut berkontribusi langsung dalam menyukseskan Program MBG.
Baca Juga
Saat ini pemerintah kota sedang mencari aset yang sesuai untuk dipinjamkan. Kemungkinan akan ada 2 atau 3 lokasi di Makassar yang bisa dijadikan dapur, dengan estimasi luasan tempat sekitar 800-1.000 meter persegi.
"Sebagai bentuk dukungan pemerintah kota, kita siapkan lokasi. Kalau tidak salah ada 2 atau 3 lokasi yang kami coba fasilitasi, tapi tetap akan ada asistensi apakah sesuai atau tidak dengan kondisi yang kami miliki," ujarnya.
Melalui dukungan program MBG ini, pelaku UMKM di Makassar diproyeksi mendapat imbas positif dengan mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas pada produk lokal yang dibutuhkan.
Selain itu, program ini juga dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Makassar, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan permintaan produk pangan di wilayah ini.
"Efeknya pasti sangat bagus, karena program ini membuat perputaran roda ekonomi makin kencang, karena ada biayanya yang dibelanjakan untuk membeli berbagai macam kebutuhan," tuturnya.