Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD Sulsel 2024, Pendapatan Rp10,22 Triliun, Belanja Rp9,8 Triliun

DPRD Provinsi Sulsel bersama pemerintah provinsi resmi mengesahkan APBD Provinsi Sulsel 2024.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kiri) bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari (kanan) usai menetapkan APBD Sulsel 2024./Pemprov Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kiri) bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari (kanan) usai menetapkan APBD Sulsel 2024./Pemprov Sulsel.

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan DPRD Sulsel bersama resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulsel 2024, dengan komposisi pendapatan daerah sebesar Rp10,22 triliun, belanja daerah sebesar Rp9,8 triliun, dan pembiayaan daerah sebesar Rp134 miliar.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan APBD ini sudah sejalan dengan arah kebijakan nasional, yang akan digunakan untuk mendukung dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 serta memberikan solusi terhadap perubahan lingkungan dan daerah dibalik kondisi ketersediaan pangan seluruh dunia yang cukup bermasalah. 

Dia berharap, anggaran ini bisa menjadi alat pengungkit perekonomian Sulsel hingga menurunkan kemiskinan yang saat ini masih berada pada angka 8,7%. Selain itu juga diharapkan menjadi instrumen untuk menyelesaikan dan mengurangi stunting Sulsel yang masih berada pada angka 27,2 persen dengan sasaran capaian 14 persen di 2024.

"Oleh karenanya skenario skema APBD 2024 adalah skema terbaik yang bisa kita lakukan. Hasil dialog yang sangat intensif dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sulsel dan TAPD," ungkap Bahtiar, Selasa (7/11/2023).

Meskipun begitu, dia menyampaikan jika kemampuan keuangan daerah ini terbatas, nominalnya belum mampu memperbaiki secara langsung semua masalah di Sulsel. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak agar bisa bersinergi menyukseskan semua program yang ada.

"Jumlah kekuatan APBD ini tentu tidaklah mampu memperbaiki kesejahteraan Sulsel secara keseluruhan. Makanya perlu sinergitas antara masyarakat dan pihak swasta. Koordinasi ini penting untuk menyukseskan program yang telah dianggarkan," paparnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah mengungkapkan, ini untuk pertama kalinya penetapan APBD Pokok dilakukan pada November 2023, lebih maju dari biasanya. Bahkan, Sulsel menjadi provinsi keempat di Indonesia yang sudah menetapkan APBD.

Baginya ini adalah sinyal positif untuk perkembangan perekonomian Sulsel pada 2024 mendatang. Dia berharap semua program bisa dijalankan sesuai rencana dan bisa menimbulkan efek positif bagi masyarakat.

"Ini pertama kali APBD Sulsel ditetapkan lebih awal. Kami apresiasi pemerintah provinsi karena pada saat rapat persiapan APBD 2024, Pj Gubernur langsung hadir menjelaskan apa yang menjadi arah pembangunan di Sulsel, sehingga dapat secepatnya dipahami apa yang menjadi tujuan APBD," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper